Mohon tunggu...
Muhammad Makin Shalahuddin
Muhammad Makin Shalahuddin Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Mahasiswa Pascasarjana

Olahraga, Mengajar, Membaca

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pendidikan Profesi Guru (PPG) Mencetak Guru Profesional

28 November 2024   13:40 Diperbarui: 28 November 2024   13:52 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
static.republika.coid

Pendidikan Profesi Guru (PPG): Mencetak Guru Profesional untuk Masa Depan Pendidikan

Oleh: Muhamad Makin Shalahuddin 

Guru merupakan ujung tombak pendidikan. Peran mereka sangat penting dalam membentuk karakter, wawasan, serta masa depan generasi. Agar memastikan kualitas pendidikan baik, selain gelar akademik, guru juga perlu memiliki kompetensi yang mendalam. Di sinilah peran Pendidikan Profesi Guru (PPG) menjadi penting.

Apa Itu PPG?

PPG merupakan program pendidikan yang dirancang khusus agar mencetak guru profesional. Program ini ditujukan bagi mereka yang sudah atau ingin menjadi guru. Ada dua jenis PPG:

PPG Prajabatan, untuk para calon guru lulusan S-1 atau D-IV.

PPG Dalam Jabatan, bagi guru yang sudah aktif dan belum memiliki sertifikat pendidik.

Program ini merupakan salah satu syarat wajib untuk mendapatkan sertifikat pendidik, sebuah pengakuan resmi atas profesionalisme guru.

Mengapa PPG Penting?

Profesi guru memerlukan keahlian khusus yang tidak dimiliki semua orang. Menjadi seorang guru berarti mengambil tanggung jawab yang besar untuk mendidik generasi. Selain itu, dunia pendidikan yang terus berkembang, menuntut guru untuk terus bisa mengikuti perubahan zaman.

Dalam PPG, guru tidak hanya dilatih dalam aspek penguasaan materi, namun juga keterampilan dalam mengajar, menjalin hubungan sosial dengan siswa, dan menjadi teladan moral. Hal ini penting agar guru bisa menciptakan suasana belajar yang efektif, inovatif, dan juga menyenangkan.

PPG Dalam Jabatan: Meningkatkan Kompetensi Guru Aktif

Bagi guru yang sudah aktif mengajar, PPG Dalam Jabatan merupakan program wajib agar mendapatkan sertifikat pendidik. Sebelumnya, sertifikasi dilakukan melalui Program Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) yang kemudian dihentikan pada tahun 2017 karena dianggap kurang relevan dengan kebutuhan zaman.

Saat ini, sertifikasi dilakukan melalui PPG Dalam Jabatan, yang melibatkan pelatihan intensif berbasis praktik dan juga evaluasi kompetensi. Tujuan program ini memastikan guru memiliki kemampuan paedagogik, sosial, dan profesional yang mampu untuk menghadapi tantangan pendidikan modern.

4 Pilar Kompetensi Guru Profesional

Selain penguasaan materi seorang guru profesional dituntut memiliki kompetensi dalam 4 aspek:

  • Pedagogik: Kemampuan memahami siswa, merancang metode pembelajaran, dan mengevaluasi hasil pembelajaran.
  • Kepribadian: Menjadi teladan moral dengan bersikap stabil, dewasa, dan bijaksana.
  • Sosial: Membangun komunikasi yang baik dengan siswa, orang tua, rekan kerja, dan juga masyarakat.
  • Profesional: Penguasaan materi secara mendalam serta berinovasi dalam pembelajaran.

Keempat kompetensi ini menjadi dasar untuk menciptakan pembelajaran yang bermakna dan juga relevan.

PPG Prajabatan: Membentuk Guru Masa Depan

Bagi mereka yang mau terjun ke dunia pendidikan, PPG Prajabatan memberikan bekal penting. Program ini mencakup lokakarya, latihan mengajar, dan pengalaman langsung di sekolah. Calon guru juga dibekali teori pendidikan, metode pembelajaran, hingga kemampuan komunikasi yang baik.

Proses seleksinya cukup ketat. Calon peserta harus melalui tes akademik, pedagogik, bahasa Inggris, dan tes kepribadian. Setelah lolos, mereka diharuskan mengikuti pelatihan intensif selama satu tahun dan diakhiri dengan uji kompetensi guru.

Manfaat PPG bagi Guru dan Pendidikan

PPG memberikan manfaat, baik untuk guru maupun dunia pendidikan secara keseluruhan. Guru yang mengikuti program ini akan lebih percaya diri dan kompeten dalam mengajar. Mereka juga akan lebih siap menghadapi tantangan, seperti perkembangan teknologi dalam pembelajaran.

Bagi pendidikan nasional, PPG memastikan kualitas guru yang lebih baik, yang pada akhirnya akan meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah. Guru yang kompeten dan profesional adalah kunci utama dalam menciptakan generasi penerus yang berkualitas.

Kesimpulan

Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah langkah besar untuk memastikan bahwa pendidikan di Indonesia dikelola oleh guru-guru yang profesional, kompeten, dan berintegritas. Dengan dukungan program ini, guru tidak hanya menjadi pendidik, tetapi juga inspirator dan agen perubahan bagi generasi berikutnya.

Melalui PPG, kita berharap pendidikan di Indonesia dapat terus maju, mencetak anak-anak bangsa yang cerdas, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan global. Guru profesional adalah harapan besar bagi terciptanya masa depan pendidikan yang gemilang.

Artikel ini dirangkum dari bahan ajar Manajemen Sumberdaya Manusia Pendidikan karya Prof. Dr. H. Ahmad Rusdiana, MM.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun