Mohon tunggu...
Muhammad Mahrus Syamsudin
Muhammad Mahrus Syamsudin Mohon Tunggu... Guru - Kepala Sekolah Sd Nu 22 Full Day Al-Hikmah

Muhammad Mahrus Syamsudin, atau yang lebih akrab disapa Mahrus, lahir di Jember pada tanggal 05 Juni 1985. Dia adalah seorang wiraswasta yang memiliki komitmen yang kuat terhadap pendidikan dan pengembangan masyarakat. Mahrus merupakan anak dari pasangan M. Akhrodji dan Misti. Sejak kecil, pendidikan menjadi fokus utama dalam kehidupannya. Dia menyelesaikan pendidikan formalnya di TK, MI, dan SMP Yasinat Wuluhan Jember, sebelum melanjutkan ke SMA Diponegoro Wuluhan dan kemudian meraih gelar sarjana dari Universitas Darul Ulum Jombang pada tahun 2010. Tak berhenti di situ, semangat belajarnya membawanya menyelesaikan pendidikan dari Universitas Terbuka pada tahun 2019. Selain pendidikan formal, Mahrus juga aktif dalam pendidikan non-formal. Dia menyelesaikan pendidikan di TPQ Yasinat dan Madin Pasca TPQ Yasinat sejak usia muda, dan terus mengembangkan dirinya di Madrasah Diniyah Al Hikmah hingga tahun 2010. Pada tahun 2011, dia juga bergabung dengan Yayasan Syahamah di Jakarta Timur untuk terus mengasah keterampilannya. Pengalaman mengajarnya dimulai sejak tahun 2008 ketika dia menjadi pengajar di TPQ Al Hikmah, dan hingga saat ini dia masih aktif dalam kegiatan tersebut. Selama tahun 2012 hingga 2017, Mahrus juga mengabdi sebagai guru di SD NU 22 Full Day Al-Hikmah. Kemampuannya yang teruji membawa dia menjadi Kepala Sekolah pada tahun 2018 dan terus memimpin hingga saat ini. Di bidang organisasi, Mahrus memiliki dedikasi yang tinggi. Sejak masih menjadi siswa, dia telah aktif sebagai anggota Persaudaraan Setia Hati Terate. Bahkan setelah dewasa, dia tetap terlibat dalam organisasi tersebut, serta menjadi anggota K3S dan K3SM di Kecamatan Wuluhan. Selain itu, dia juga menjadi pengurus PGTPQ (Persatuan Guru Taman Pendidikan Al Quran) Maarif NU di Kecamatan Wuluhan. Karya-karya Mahrus juga patut diacungi jempol, salah satunya adalah "Metode Belajar Mengaji untuk Anak Usia TK/SD", yang menunjukkan kontribusinya dalam memajukan pendidikan agama di tingkat dasar. Dengan pengalaman dan dedikasi yang dimilikinya, Mahrus terus berusaha untuk memberikan kontribusi yang positif bagi pendidikan dan masyarakat di sekitarnya.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Sh Terate Rayon Kesilir Ranting Wuluhan Mengadakan Tes Keanikan Sabuk Jambon

16 Juni 2024   08:30 Diperbarui: 16 Juni 2024   08:35 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menarik Minat dan Bakat Anak Muda: Melalui olahraga bela diri, SH Terate menawarkan wadah bagi anak muda untuk menyalurkan minat dan bakat mereka secara sehat dan konstruktif.

Ajang Silaturrahmi: Kegiatan ini juga menjadi kesempatan bagi warga SH Terate yang sudah disahkan menjadi warga untuk bersilaturahmi dan mempererat tali persaudaraan di antara mereka.

Dengan adanya tes kenaikan tingkat ini, SH Terate tidak hanya berfokus pada peningkatan kemampuan fisik dan teknik bela diri para siswa, tetapi juga pada pembentukan karakter dan moral yang kuat. Semoga kegiatan ini terus berjalan dengan sukses dan membawa manfaat besar bagi seluruh anggotanya serta masyarakat luas.

dokumen pribadi
dokumen pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun