Mohon tunggu...
M. Mada Gandhi
M. Mada Gandhi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Karena hidup adalah fana maka menulis menjadi sangat berguna

Selanjutnya

Tutup

Analisis

September Periode 1 Zul-Rohmi Berakhir: Disparitas Pembangunan P. Sumbawa dan P. Lombok Itu Nyata

29 Juli 2023   20:45 Diperbarui: 29 Juli 2023   20:47 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai sebuah daerah terbelakang dan tingkat kemiskinan yang masih tinggi rasanya memang perlu pengungkit yang luar biasa untuk bisa mengejar tertinggal dari daerah lain.  Gubernur NTB yang juga Doktor Ekonomi Industri, di Department of Economics, University of Strathclyde, Glasgow, UK dalam berbagai kesempatan bahwa perlu cara yang tidak biasa untuk bangkit dan mengejar tertinggal dari daerah lain dan itu pasti tidak mudah.

Siasat Zul Rohmi mendapat perhatian pusat adalah menginisiasi sejumlah event internasional. Kita  "terpaksa" menyelenggarakan Motor GP, MXGP dan event internasional." katanya suatu kesempatan.

Dengan cara itulah pusat menggelontorkan anggaran untuk menaikkan kelas rumahsakit bertaraf internasional, bandara dan pelabuhan laut diperluas dan dilengkapi. Jalan2 diperbaiki dan diperlebar, jaringan komunikasi ditingkatkan. Dan tak terhitung berapa benefit peroleh dari kegiatan tersebut.

Sejumlah publikasi telah menunjukkan dampak positif dari kegiatan itu, baik pada positioning branding pariwisata, maupun memicu bangkitnya sejumlah sektor ekonomi yang "lumpuh" akibat covid 19.  Tercatat hingga triwulan IV 2022 pertumbuhan ekonomi NTB 7,04 % melampaui Nasional 53 %.

Mengurangi disparitas pembangunan pembangunan P Sumbawa dan Lombok yang telah berlangsung puluhan tahun memang bukan pekerjaan mudah. Disparitas itulah kemudian menjadi "mesiu" sejumlah aktivitas untuk terus memelihara semangat pembentukan Propinsi P Sumbawa, terpisah dari P Lombok agar keduanya dapat melaju lebih kencang tanpa saling membebani satu sama lain. (Mada Gandhi)

Diskominfotik NTB
Diskominfotik NTB

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun