Mohon tunggu...
Muhammad M.
Muhammad M. Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seputar Kesehatan

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pentingnya Vaksin COVID-19 bagi Penderita Diabetes

18 Desember 2022   01:00 Diperbarui: 18 Desember 2022   00:57 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penderita diabetes sangat memerlukan vaksinasi COVID-19 karena kejadian COVID-19 memiliki potensi dampak lebih buruk pada pasien diabetes. Orang dengan penyakit diabetes cenderung memiliki gejala klinis COVID-19 dan risiko kematian akibat COVID-19 yang lebih tinggi dibandingkan dengan dengan orang yang tidak memiliki penyakit diabetes. Oleh karena itu, vaksinasi COVID-19 perlu diprioritaskan pada penderita diabetes.

Sedikit kilas balik, COVID-19 dinyatakan sebagai pandemi global oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sejak Maret 2020. Sejak saat itu hingga 16 Desember 2022 lebih dari 647 juta orang di dunia telah terkonfirmasi pernah terpapar COVID-19. Berdasarkan data yang terakhir diperbaharui pada 14 Desember 2022, terdapat lebih dari enam juta orang yang terpapar COVID-19 di Indonesia. 

Siapa pun memiliki risiko untuk terpapar COVID-19 termasuk orang yang memiliki penyakit bawaan atau komorbid. Salah satu penyakit bawaan yang dapat menyebabkan kondisi lebih buruk pada penderita COVID-19 yaitu diabetes. Diabetes tercatat sebagai salah satu penyakit bawaaan yang paling banyak berperan dalam perkembangan kondisi yang lebih buruk pada penderita COVID-19.

Prevalensi penderita diabetes di Indonesia termasuk salah satu yang tertinggi di dunia dan terus meningkat pada tahun-tahun terakhir. Berdasarkan data International Diabetes Federation (IDF) pada tahun 2021, Indonesia berada di urutan kelima negara dengan kasus diabetes tertinggi di dunia. Terdapat jumlah kasus diabetes mencapai 19,5 juta orang dan diperkirakan akan terus meningkat mencapai 28,6 juta kasus diabetes pada tahun 2045.

Diabetes adalah penyakit kronis yang terjadi ketika tubuh tidak menghasilkan cukup insulin atau ketika tubuh tidak dapat secara efektif menggunakan insulin yang dihasilkan. Diabetes yang tidak terkontrol dapat menyebabkan kerusakan parah pada sistem-sistem tubuh. Salah satu sistem yang dapat rusak akibat diabetes yaitu sistem imun atau sistem daya tahan tubuh yang berfungsi untuk mempertahankan tubuh dari ancaman penyakit.

Hubungan antara COVID-19 dan diabetes telah ditemukan dalam berbagai penelitian ilmiah. COVID-19 dapat memperburuk diabetes yang diderita dengan mengganggu aktivitas pengelolaan gula di dalam tubuh sehingga terjadi kadar gula yang tinggi pada tubuh yang tidak terkendali. Diabetes yang dapat merusak sistem kekebalan tubuh pada pasien diabetes juga mengakibatkan gejala dan komplikasi yang buruk apabila pasien diabetes tersebut terpapar COVID-19. 

Pasien diabetes memiliki risiko mengalami gejala lebih berat dan risiko kematian lebih tinggi akibat COVID-19. Selain itu, COVID-19 juga berdampak buruk pada kondisi diabetes yang diderita pasien diabetes. Berdasarkan hasil sebuah penelitian, penderita COVID-19 dengan penyakit bawaan diabetes di Jakarta lebih cenderung memiliki gejala COVID-19 dan risiko kematian akibat COVID-19 yang lebih tinggi.

Vaksinasi COVID-19 pada penderita diabetes perlu diprioritaskan untuk menurunkan risiko kejadian COVID-19 pada penderita diabetes. Selain vaksinasi, pemeriksaan dan perawatan COVID-19 pada pasien dengan penyakit bawaan diabetes juga perlu diprioritaskan untuk menurunkan risiko dampak berkepanjangan lebih buruk akibat COVID-19.

Sejauh ini, Vaksin COVID-19 aman untuk diterima orang dengan penyakit bawaan termasuk diabetes selama pasien tersebut memenuhi kriteria tertentu. Sebelum dilakukan pemberian vaksin COVID-19, dilakukan pemeriksaan singkat untuk dipastikan bahwa pasien diabetes tersebut memenuhi kriteria vaksinasi yang salah satunya yaitu tidak memiliki komplikasi akut. Hal tersebut sesuai dengan yang disampaikan Kementerian Kesehatan RI melalui Surat Edaran Kementerian Kesehatan Nomor HK.02.02/I/368/2021.

Jika anda maupun orang yang anda kenal adalah orang yang menderita diabetes, maka perlu diketahui bahwa vaksinasi COVID-19 aman dilakukan dan dapat membantu kekebalan tubuh terhadap COVID-19. Hal yang perlu diperhatikan adalah pasien harus jujur dalam menjawab pertanyaan pada skrining atau pemeriksaan awal yang dilakukan petugas sebelum pemberian vaksin COVID-19. 

Referensi:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun