Puisi adalah ungkapan ekspresi yang ditulis dengan bahasa kiasan dan gaya bahasa. Dalam seni puisi, penyair dikenalkan dengan berbagai macam gaya bahasa seperti metafora, litotes, hiperbola, dan lain-lain. Maka dalam puisi Mini Kata ini, kita sebagai penyair dikenakan untuk memakai satu gaya bahasa saja. Sekedar menyampaikan ungkapan kepada pembaca. Ungkapan ini nantinya diinterpretasi oleh pembaca dengan multimakna.
Contoh:
1. RUMAH
unggun kayu menyala di bawah tepi sawah
2022
Arti puisi:
Unggun kayu diartikan sebagai tumpukan kayu. Menyala diartikan sebagai ramai dan tidak sepi. Selalu ada suara. Di tepi sawah diartikan sebagai tempat atau keterangan. Jadi, makna puisi tersebut adalah: sebuah rumah yang ramai di tepi sawah.
2. SUNGAI
Dia berlari berkelok di jalan muara.
2022
Arti: dia berlari diartikan sebagai sebuah perumpamaan berjalan dengan deras atau cepat. Berkelok diartikan sebagai berbelok dan menghindar. Jalan muara berarti sebuah jalan menuju muara. Yang menuju muara berarti air. Jadi, arti puisi tersebut adalah, air sungai yang berarus deras ke muara.
Penyair dalam puisi tersebut menggunakan imaji visual dan taktil. Melalui pengalaman puisi tersebut, penyair mengatakan dan menyampaikan maksud tentang sebuah air sungai deras yang menuju pada muara.
Oleh: Muhammad Lutfi, S.S.
-Salam-
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H