Berdasarkan temuan Kominfo, hoax yang menyangkut pemilu sepanjang tahun 2022 hanya terdapat 10 isu saja. Tetapi, jelang memasuki tahun politik atau pada 2023 meningkat drastis. Hal ini menunjukkan eskalasi peran buzzer dan penyebaran informasi yang tidak benar dalam konteks politik. Harapannya bagi Menteri Komunikasi dan Informatika, ke depannya tidak ada lagi konten disinformasi maupun misinformasi lagi. Selama ini, Kominfo seringkali melabeli konten berdasarkan isi informasi tersebut. Dengan upaya Satgas Anti Hoax, diharapkan dapat memberikan perlindungan yang lebih efektif terhadap penyebaran informasi yang merugikan dan menjaga integritas proses demokratis di masa depan.
Dalam menghadapi kompleksitas peran buzzer, tantangan anti-hoax, dan dinamika politik di era digital, penting bagi pihak terkait untuk terus mengembangkan strategi yang efektif, transparan, dan berbasis fakta. Pemahaman mendalam terhadap mekanisme penyebaran informasi di media sosial juga menjadi kunci dalam menjaga integritas dan keberlanjutan demokrasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H