Mohon tunggu...
Muhammad Luqman Khakim
Muhammad Luqman Khakim Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sedang menempuh pendidikan Studi Ilmu Politik di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mewujudkan Kesetaraan Gender: Membangun Transformasi Sistematika Kehidupan yang Berkelanjutan

1 Juni 2023   00:07 Diperbarui: 1 Juni 2023   00:09 468
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesetaraan gender adalah konsep yang menekankan pentingnya memperlakukan individu tanpa memandang jenis kelamin mereka, serta memberikan kesempatan dan akses yang sama dalam berbagai aspek kehidupan. Dalam sistematika kehidupan, kesetaraan gender menjadi faktor penting dalam menciptakan masyarakat yang adil, inklusif, dan berkelanjutan. Artikel ini akan menjelaskan mengapa kesetaraan gender penting dalam sistematika kehidupan dan beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencapainya.

Kesetaraan gender adalah prinsip bahwa laki-laki dan perempuan, serta individu dengan identitas gender lainnya, memiliki hak yang sama dan layak mendapatkan perlakuan yang adil. Ini mencakup kesempatan yang setara untuk pendidikan, pekerjaan, partisipasi politik, kepemimpinan, kesehatan, dan berbagai aspek kehidupan lainnya. Kesetaraan gender bukan hanya tentang meratakan perbedaan dalam hal kesempatan dan akses, tetapi juga menghilangkan diskriminasi dan stereotip yang mendasari peran gender dalam masyarakat.

Dalam sistematika kehidupan, kesetaraan gender berperan penting dalam menciptakan masyarakat yang inklusif dan berkelanjutan. Ketika semua individu diberikan kesempatan yang sama untuk berpartisipasi dan berkontribusi, potensi penuh masyarakat dapat terealisasi. Melibatkan perempuan dalam berbagai bidang, termasuk pendidikan, ilmu pengetahuan, teknologi, dan bisnis, tidak hanya memberikan mereka keadilan yang layak, tetapi juga berkontribusi pada inovasi, pertumbuhan ekonomi, dan perkembangan sosial yang berkelanjutan.

Langkah-langkah untuk mencapai kesetaraan gender dalam sistematika kehidupan melibatkan perubahan sosial, kebijakan publik, dan perubahan individu. Beberapa langkah yang dapat diambil antara lain:

1. Menghilangkan stereotip gender: Mengenalkan pendidikan yang mendorong anak-anak untuk mengeksplorasi berbagai minat dan bakat tanpa batasan gender. Menghancurkan stereotip gender dalam media, iklan, dan budaya populer juga penting untuk menciptakan pemahaman yang lebih baik tentang peran gender.

2. Akses dan kesempatan yang setara: Memastikan akses yang setara ke pendidikan, kesehatan, pekerjaan, dan peluang kepemimpinan bagi semua individu tanpa memandang jenis kelamin mereka. Mendorong kebijakan yang mendorong persamaan upah dan peluang karir yang setara bagi laki-laki dan perempuan.

3. Kekerasan berbasis gender: Melawan kekerasan berbasis gender dengan mengadopsi undang-undang yang melindungi korban kekerasan, meningkatkan kesadaran akan isu-isu kekerasan berbasis gender, dan memberikan dukungan dan perlindungan bagi korban.

4. Partisipasi politik dan kepemimpinan: Mendorong partisipasi politik dan kepemimpinan perempuan melalui kuota dan kebijakan afirmatif. Mendorong perempuan untuk mengambil peran aktif dalam politik dengan memberikan pelatihan, dukungan, dan mentorship. Menggalang dukungan untuk perempuan dalam pemilihan umum dan memastikan bahwa mereka memiliki kesempatan yang sama untuk mencalonkan diri dan memegang posisi kekuasaan.

5. Pembagian pekerjaan yang adil: Mendorong pembagian pekerjaan yang adil antara laki-laki dan perempuan di rumah tangga. Ini termasuk mempromosikan tanggung jawab bersama dalam tugas rumah tangga dan perawatan anak, serta menghilangkan diskriminasi dalam pengambilan keputusan karir dan promosi di tempat kerja.

6. Pendidikan dan kesadaran: Meningkatkan pendidikan dan kesadaran tentang isu-isu gender di masyarakat. Ini melibatkan penyuluhan, pelatihan, dan kampanye yang menyoroti pentingnya kesetaraan gender dan menentang segala bentuk diskriminasi dan kekerasan berbasis gender.

7. Pemberdayaan ekonomi: Mendorong pemberdayaan ekonomi perempuan melalui akses yang setara ke sumber daya, keterampilan, pelatihan, dan pembiayaan. Mendorong pendirian usaha mikro dan kecil oleh perempuan serta memfasilitasi jaringan dan akses pasar yang lebih luas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun