Mohon tunggu...
muhammad lukman
muhammad lukman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Badminton

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Laporan Keuangan Melalui Perhitungan Rasio Keuangan perusahaan PT INDUSTRI JAMU DAN FARMASI SIDO MUNCUL TBK

6 Desember 2023   19:00 Diperbarui: 6 Desember 2023   20:22 689
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Objek riset :Rasio likuiditas, solvabilitas dan profitabilitas yang bersumber pada laporan keuangan perusahaan PT INDUSTRI JAMU DAN FARMASI SIDO MUNCUL Tbk

Tujuan riset : 1. Mengetahui perbedaan (secara deskriptif) kondisi keuangan perusahaan pertambangan di atas. 2. Menganalisis laporan keuangan perusahaan di atas.

Tahun riset : Tahun 2018, 2019, 2020, dan 2021

Batasan : Rasio likuiditas yang dihitung adalah rasio lancar dan rasio kas dan quick rasio dan nwc to total aset, Rasio solvabilitas yg dihitung adalah Debt ratio dan Debt to equity ratio, Rasio Profitabilitas yg dihitung adalah rasio profit margin atau GPM , (NPM), (ROA atau ROI) dan (ROE).

Berikut grafik perkembangan ukuran perusahaan yang dilihat dari total aset pada PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul TBK dari tahun 2018 sampai dengan 2021 :

Gambar 1. Grafik Perkembangan Ukuran PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul TBK

Tahun 2018 s.d 2021

Berdasarkan grafik di atas terlihat bahwa  total aset PT. Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk dari tahun 2018 hingga 2021 mengalami kenaikan secara signifikan yang mana dapat kita lihat total aset PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul pada tahun 2021 lebih tinggi di bandingkan dengan total aset 3 tahun sebelumnya.

Penyajian data

Tabel 1. Tabel data yang dibutuhkan untuk Analisis Rasio Keuangan

Sumber: Data sekunder diolah peneliti (2023)
Sumber: Data sekunder diolah peneliti (2023)

Rasio Likuiditas 

Menurut Irham Fahmi (2012:174) Likuiditas merupakan gambaran kemampuan suatu perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya secara lancar dan tepat waktu sehingga likuiditas sering disebut dengan short term liquidit. Rasio yang digunakan adalah rasio lancar dan rasio kas. Rumus rasio tersebut adalah sebagai berikut:

Sumber: Data sekunder diolah peneliti (2023)
Sumber: Data sekunder diolah peneliti (2023)

Tabel 2. Tabel Perhitungan Rasio lancar PT. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul TBK

Sumber: Data sekunder diolah peneliti (2023)
Sumber: Data sekunder diolah peneliti (2023)

Gambar 2. Diagram rasio lancar PT. Aneka Tambang TBK

Sumber: Data sekunder diolah peneliti (2023)
Sumber: Data sekunder diolah peneliti (2023)

Berdasarkan diagram diatas, rasio likuiditas PT Industri Jamu dan Farmasi Sido TBK di tahun 2018 adalah 4,19 artinya setiap Rp1 utang lancar dijamin oleh Rp4,19 aset lancar, Kemudian di tahun 2019 mengalami penurunan sebesar 4,12 yang berarti kemampuan aset lancar dalam menjamin kewajiban jangka pendek semakin menurun dibandingkan tahun 2018. Namun pada tahun 2020 likuiditas kembali mengalami penurunan sebesar 3,66, Namun pada tahun 2021 mengalami kenaikan sebesar 4,13 Yang artinya kondisi likuiditas PT. Industri Jamu dan Farmasi Sido semakin membaik karena terjadi kenaikan pada angka rasionya.

Sumber: Data sekunder diolah peneliti (2023)
Sumber: Data sekunder diolah peneliti (2023)

Berdasarkan diagram di atas kondisi likuiditas PT. Industri Jamu dan Farmasi Sido di tahun 2018 adalah 2,18 artinya setiap Rp 1 utang lancar di jamin oleh Rp 2,18 kas dan setara kas. Kemudian di tahun 2019 dan 2020 mengalami penurunan sebesar 2,07 dan 1,84 yang berarti kemampuan kas dan setara kas dalam menutupi utang lancar semakin memburuk. Namun pada tahun 2021 likuiditas kembali mengalami peningkatan sebesar 1,99 yang artinya kondisi likuiditas PT . Industri Jamu dan Farmasi Sido pada rasio kas kurang baik atau mengalami peningkatan yang kurang signifikan.

Sumber: Data sekunder diolah peneliti (2023)
Sumber: Data sekunder diolah peneliti (2023)

Berdasarkan diagram diatas kondisi likuiditas PT. Industri Jamu dan Farmasi Sido di tahun 2018 adalah 3,34 artinya setiap Rp. 1 hutang lancar dijamin oleh Rp. 3,34 aset lancar setelah dikurangi persediaan. Kemudian ditahun 2019 mengalami kenaikan sebesar 3,40 dan pada tahun 2020 mengalami penurunan sebesar 3,11 yang berarti semakin rendah rasio maka likuiditas semakin memburuk, dan pada 2021 mengalami kenaikan sebesar 3,29 yang artinya kondisi likuiditas PT. Industri Jamu dan Farmasi Sido semakin membaik karena terjadi kenaikan pada angka rasionya.

Sumber: Data sekunder diolah peneliti (2023)
Sumber: Data sekunder diolah peneliti (2023)

Berdasarkan diagram diatas kondisi likuiditas PT. Industri Jamu dan Farmasi Sido di tahun 2018 adalah 0,35% yang artinya setiap total asset yang dimiliki Perusahaan, maka 0,35 % digunakan untuk modal kerja. Dari 2018 sampai 2021 terjadi kenaikan modal kerja. Dalam hal ini menunjukkan bahwa kondisi likuiditas Perusahaan semakin membaik.

Rasio Solvabilitas

(Kasmir 2008:151) Rasio solvabilitas atau leverage merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur sejauh mana aktivas perusahaan dibiayai dengan hutang. Rasio solvabiitas mengukur berapa besar beban utang yang ditanggung perusahaan dibandingkan dengan aktivanya. Dalam arti luas dikatakan bahwa rasio solvabilitas digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk membayar seluruh kewajibannya, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Rasio yang digunakan adalah Times Interest Ratio. Rumus rasio tersebut adalah sebagai berikut:

Sumber: Data sekunder diolah peneliti (2023)
Sumber: Data sekunder diolah peneliti (2023)

Sumber: Data sekunder diolah peneliti (2023)
Sumber: Data sekunder diolah peneliti (2023)

Diagram diatas menunjukkan bahwa Solvabilitas pada PT. Industri Jamu dan Farmasi Sido TBK di tahun 2018 adalah 0,13 artinya dari keseluruhan asset yang dimiliki Perusahaan,sebesar 0,13 didanai oleh utang. Kemudian di tahun 2019 mengalami stagnan sebesar 0,13 yang berarti kemampuan EBIT dalam menutupi atau melunasi beban bunga bertahan. Namun pada tahun 2020 mengalami peningkatan, dimana peningkatan nya sebesar 0,16 kali. Kemudian ditahun 2021 mengalami penurunan Kembali sebesar 0,14. Yang artinya kemampuan PT Industri Jamu dan Farmasi Sido TBK  dalam memenuhi semua kewajiban baik utang jangka pendek ataupun jangka panjang semakin membaik.

Sumber: Data sekunder diolah peneliti (2023)
Sumber: Data sekunder diolah peneliti (2023)

Diagram diatas menunjukkan bahwa Solvabilitas pada PT. Industri Jamu dan Farmasi Sido TBK di tahun 2018 adalah 0,14 artinya dari keseluruhan modal yang dimiliki Perusahaan sebesar 14% didanai utang. Kemudian di tahun 2019 dan 2020 mengalami kenaikan yaitu sebesar 0,15 dan 0,19 yang artinya semakin menurun pengelolaan utang. Kemudian ditahun 2021 mengalami sedikit penurunan sebesar 0,17 yang artinya semakin baik karena pengelolaan utang yang efisien.

Rasio Profitabilitas

(Harahap, 2001: 226). Profitabilitas merupakan salah satu pengukuran bagi kinerja suatu perusahaan, profitabilitas suatu perusahaan menunjukan kemampuan suatu perusahaan dalam menghasilkan laba selama pereode tertentu pada tingkat penjualan, asset dan modal saham tertentu. Profitabilitas suatu perusahaan dapat dinilai melalui berbagai cara tergantung pada laba dan aktiva atau modal yang akan diperbandingkan satu dengan lainya. Committee on terminology mendefinisikan profitabilitas adalah jumlah yang berasal dari pengurangan harga pokok produksi, biaya lain dan kerugian dari penghasilan atau penghasilan operasi. Sedangkan menurut APB Statement mengartikan profitabilitas adalah kelebihan (defisit) penghasilan diatas biaya selama satu periode akuntansi. Rasio yang digunakan adalah Profit Margin Ratio atau Gross Profit Ratio. Rumus rasio tersebut adalah sebagai berikut:

Sumber: Data sekunder diolah peneliti (2023)
Sumber: Data sekunder diolah peneliti (2023)

Sumber: Data sekunder diolah peneliti (2023)
Sumber: Data sekunder diolah peneliti (2023)

Sumber: Data sekunder diolah peneliti (2023)
Sumber: Data sekunder diolah peneliti (2023)

Berdasarkan diagram diatas kondisi  profitabilitas PT. Industri Jamu dan Farmasi Sido TBK di tahun 2018 adalah 0,29 atau 29% artinya perusahaan mampu menghasilkan laba kotor sebelum pajak dan bunga sebesar 29% dari keuntungan penjualan yang diterima nya. Kemudian dari tahun 2019 hingga tahun 2021 PT. Industri Jamu dan Farmasi Sido TBK selalu mengalami peningkatan profitabilitas dengan masing masing sebesar 0,33 (33%), 0,34(34%), dan 0,39(39%). Yang artinya kinerja keuangan perusahaan ini semakin membaik.

Sumber: Data sekunder diolah peneliti (2023)
Sumber: Data sekunder diolah peneliti (2023)

Berdasarkan diagram diatas kondisi  profitabilitas PT. Industri Jamu dan Farmasi Sido TBK di tahun 2018 adalah 0,24 yang artinya Perusahaan mampu menghasilkan laba bersih sebesar 24% dari penjualan yang diterimanya. Kemudian dari tahun 2019 hingga tahun 2021 PT. Industri Jamu dan Farmasi Sido TBK selalu mengalami peningkatan sebesar 26% ,28%, 31% yang berarti kinerja Perusahaan dalam menghasilkan laba semakin membaik.

Sumber: Data sekunder diolah peneliti (2023)
Sumber: Data sekunder diolah peneliti (2023)

Sumber: Data sekunder diolah peneliti (2023)
Sumber: Data sekunder diolah peneliti (2023)

Berdasarkan diagram diatas kondisi  profitabilitas PT. Industri Jamu dan Farmasi Sido TBK di tahun 2018 adalah 0,19 yang artinya Perusahaan mampu menghasilkan laba bersih sebesar 19% dari asset yang digunakan. Kemudian dari tahun 2019 hingga tahun 2021 PT. Industri Jamu dan Farmasi Sido TBK selalu mengalami peningkatan sebesar 22% ,24%, 30% yang berarti kinerja Perusahaan dalam mendapatkan laba semakin membaik.

Sumber: Data sekunder diolah peneliti (2023)
Sumber: Data sekunder diolah peneliti (2023)

Berdasarkan diagram diatas kondisi  profitabilitas PT. Industri Jamu dan Farmasi Sido TBK di tahun 2018 adalah 0,22 yang artinya Perusahaan mampu menghasilkan laba bersih sebesar 22% dari modal yang dimilikinya. Kemudian dari tahun 2019 hingga tahun 2021 PT. Industri Jamu dan Farmasi Sido TBK selalu mengalami peningkatan sebesar 26% ,28%, 36% yang berarti kinerja Perusahaan dalam mendapatkan laba semakin membaik.

Kesimpulan

Berdasarkan dari 3 rasio di atas dapat di tarik kesimpulan bahwa kondisi likuiditas PT. Industri Jamu dan Farmasi Sido TBK Semakin membaik meskipun pada 2020 menurun dan kenaikan nya tidak terlalu signifikan. Kemudian pada rasio solvabilitas nya PT. Industri Jamu dan Farmasi Sido TBK mengalami kenaikan yang cukup signifikan yang artinya perusahaan ini mampu memenuhi semua kewajiban baik utang jangka pendek ataupun jangka panjang. Selanjutnya pada rasio profitabilitasnya menunjukkan bahwa Industri Jamu dan Farmasi Sido TBK dari tahun 2019 hingga 2022 mengalami peningkatan yang signifikan yang artinya kinerja keuangan perusahaan ini semakin membaik sehingga mampu menghasilkan keuntungan di setiap tahunnya.

Referensi

LAPORAN KEUANGAN PT Industri Jamu dan Farmasi Sido TBK

https://investor.sidomuncul.co.id/id/annual_reports.html

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun