Berdasarkan diagram diatas kondisi likuiditas PT. Industri Jamu dan Farmasi Sido di tahun 2018 adalah 3,34 artinya setiap Rp. 1 hutang lancar dijamin oleh Rp. 3,34 aset lancar setelah dikurangi persediaan. Kemudian ditahun 2019 mengalami kenaikan sebesar 3,40 dan pada tahun 2020 mengalami penurunan sebesar 3,11 yang berarti semakin rendah rasio maka likuiditas semakin memburuk, dan pada 2021 mengalami kenaikan sebesar 3,29 yang artinya kondisi likuiditas PT. Industri Jamu dan Farmasi Sido semakin membaik karena terjadi kenaikan pada angka rasionya.
Berdasarkan diagram diatas kondisi likuiditas PT. Industri Jamu dan Farmasi Sido di tahun 2018 adalah 0,35% yang artinya setiap total asset yang dimiliki Perusahaan, maka 0,35 % digunakan untuk modal kerja. Dari 2018 sampai 2021 terjadi kenaikan modal kerja. Dalam hal ini menunjukkan bahwa kondisi likuiditas Perusahaan semakin membaik.
Rasio Solvabilitas
(Kasmir 2008:151) Rasio solvabilitas atau leverage merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur sejauh mana aktivas perusahaan dibiayai dengan hutang. Rasio solvabiitas mengukur berapa besar beban utang yang ditanggung perusahaan dibandingkan dengan aktivanya. Dalam arti luas dikatakan bahwa rasio solvabilitas digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk membayar seluruh kewajibannya, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Rasio yang digunakan adalah Times Interest Ratio. Rumus rasio tersebut adalah sebagai berikut:
Diagram diatas menunjukkan bahwa Solvabilitas pada PT. Industri Jamu dan Farmasi Sido TBK di tahun 2018 adalah 0,13 artinya dari keseluruhan asset yang dimiliki Perusahaan,sebesar 0,13 didanai oleh utang. Kemudian di tahun 2019 mengalami stagnan sebesar 0,13 yang berarti kemampuan EBIT dalam menutupi atau melunasi beban bunga bertahan. Namun pada tahun 2020 mengalami peningkatan, dimana peningkatan nya sebesar 0,16 kali. Kemudian ditahun 2021 mengalami penurunan Kembali sebesar 0,14. Yang artinya kemampuan PT Industri Jamu dan Farmasi Sido TBK Â dalam memenuhi semua kewajiban baik utang jangka pendek ataupun jangka panjang semakin membaik.
Diagram diatas menunjukkan bahwa Solvabilitas pada PT. Industri Jamu dan Farmasi Sido TBK di tahun 2018 adalah 0,14 artinya dari keseluruhan modal yang dimiliki Perusahaan sebesar 14% didanai utang. Kemudian di tahun 2019 dan 2020 mengalami kenaikan yaitu sebesar 0,15 dan 0,19 yang artinya semakin menurun pengelolaan utang. Kemudian ditahun 2021 mengalami sedikit penurunan sebesar 0,17 yang artinya semakin baik karena pengelolaan utang yang efisien.