Rasio LikuiditasÂ
Menurut Irham Fahmi (2012:174) Likuiditas merupakan gambaran kemampuan suatu perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya secara lancar dan tepat waktu sehingga likuiditas sering disebut dengan short term liquidit. Rasio yang digunakan adalah rasio lancar dan rasio kas. Rumus rasio tersebut adalah sebagai berikut:
Tabel 2. Tabel Perhitungan Rasio lancar PT. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul TBK
Gambar 2. Diagram rasio lancar PT. Aneka Tambang TBK
Berdasarkan diagram diatas, rasio likuiditas PT Industri Jamu dan Farmasi Sido TBK di tahun 2018 adalah 4,19 artinya setiap Rp1 utang lancar dijamin oleh Rp4,19 aset lancar, Kemudian di tahun 2019 mengalami penurunan sebesar 4,12 yang berarti kemampuan aset lancar dalam menjamin kewajiban jangka pendek semakin menurun dibandingkan tahun 2018. Namun pada tahun 2020 likuiditas kembali mengalami penurunan sebesar 3,66, Namun pada tahun 2021 mengalami kenaikan sebesar 4,13 Yang artinya kondisi likuiditas PT. Industri Jamu dan Farmasi Sido semakin membaik karena terjadi kenaikan pada angka rasionya.
Berdasarkan diagram di atas kondisi likuiditas PT. Industri Jamu dan Farmasi Sido di tahun 2018 adalah 2,18 artinya setiap Rp 1 utang lancar di jamin oleh Rp 2,18 kas dan setara kas. Kemudian di tahun 2019 dan 2020 mengalami penurunan sebesar 2,07 dan 1,84 yang berarti kemampuan kas dan setara kas dalam menutupi utang lancar semakin memburuk. Namun pada tahun 2021 likuiditas kembali mengalami peningkatan sebesar 1,99 yang artinya kondisi likuiditas PT . Industri Jamu dan Farmasi Sido pada rasio kas kurang baik atau mengalami peningkatan yang kurang signifikan.