Cultural diplomacy dianggap sebagai sarana negara untuk menguatkan pijakan dalam diplomasi interasional yang kontemporer. Cultural diplomacy dipandang sangat efektif digunakan sebagai ajang untuk mencapai kepentingan negara secara diplomasi, karena pengaplikasiannya menggunakan jalan damai dan tanpa paksaan. Inti dari cultural diplomacy adalah budaya itu sendiri yang berasal dari keragaman budaya domestik suatu negara dan mengakibatkan citra negara tersebut menjadi harum dan khas dimata internasional.
Cultural diplomacy juga dianggap sebagai alat diplomasi yang paling fleksibel yang dapat disesuaikan dengan kondisi domestik dan kepentingan suatu negara. Hal inilah yang menjadikan cultural diplomacy dianggap menjadi bagian dari soft power diplomacy, diplomasi publik ataupun sentralitas dan propaganda negara (Patricia, 2013). Karena hal tersebutlah Indonesia menjadikan cultural diplomacy sebagai alat untuk memantapkan posisi dan mengharumkan citra, sebagai negara yang berbudi luhur dan berkepribadian tinggi dengan konsep Wonderful Indonesia.
Wonderful Indonesia adalah sebuah konsep yang menjadi logo utama dalam mempromosikan pariwisata Indonesia sejak tahun 2011. Pengaplikasiannya dilakukan dengan menggelar Wonderful Indonesia Festival di negara sahabat, seperti festival yang diadakan di Bangkok. Thailand. Festival tesebut digelar pada November 2015 selama 7 hari di Platinum Fashion Mall dan Central World. Event ini dapat dilaksanakan berkat hubungan bilateral Indonesia-Thailand yang sangat erat. Selain itu masuknya Bahasa Indonesia diperguruan tinggi Thailand serta upaya KBRI Bangkok untuk membuka kelas Bahasa Indonesia, juga dianggap sebagai andil diterimanya budaya Indonesia oleh masyarakat Thailand.
Untuk menyukseskan Wonderful Indonesia Festival 2015 menjadi media penyampaian cultural diplomacy Indonesia ke dunia Internasional, Indonesia mengunakan 7 elemen kebudayaan yang dianggap paling ampuh untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Pertama, exhibition yang menjabarkan konsep kesenian, ilmu pengetahuan, teknologi, dan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia. Wonderful Indonesia Festival 2015: The Amazing of Borobudur telah menjadi sarana untuk meningkatkan citra, apresiasi dan membangun ikatan masyarakat internasional terhadap Indonesia. Selain itu, ini juga sebagai wadah untuk mengajarkan budaya Indonesia kepada masyarakat Internasional sehingga memperkuat pengakuan internasional terhadap warisan budaya, advokasi budaya Indonesia, serta promosi.
Kedua, promotion of ideas merupakan instrumen yang penting dalam praktek cultural diplomacy, dimana promosi ide akan memberi pengaruh pada pembentukan pandangan publik terhadap suatu negara. Oleh karena itu Indonesia mengupayakan pencitraan karakter bangsa Indonesia di Thailand, dengan Penggunaan konsep The Amazing of Borobudur telah sesuai dengan mayoritas 80% penduduk Thailand beragama Budha. Candi Borobudur adalah center peribadatan umat Budha di Indonesia, sehingga para wisatawan mancanegara yang beragama Budha termasuk masyarakat Thailand juga dapat melangsungkan peribadatan ditempat tersebut.
Ketiga, broadcasting merupakan bagian dari komunikasi massa untuk memperkenalkan kebudayaan Indonesia dengan mudah. Instrumen broadcasting menjadi akses langsung bagi warga Thailand agar dapat mengetahui dan memahami kebudayaan Indonesia. Wonderful Indonesia Festival 2015: The Amazing of Borobudur telah diliput oleh koran harian lokal Bangkok, Bangkok Post, The Nation dan portal website www.platinumfashionmall.com. Liputan tersebut memberitaka kebudayaan Indonesia yang beranekaragam dengan memamerkan kerajinan tangan, batik dan kain tradisional, masakan, musik, dan tari tradisional Indonesia. Liputan tersebut menyebabkan banyak anak muda tertarik dengan Wonderful Indonesia Festival 2015, sehingga mereka berkelompok untuk datang menuju venue yang telah ditentukan. Selain itu, wisatawan mancanegara yang sedang berkunjung ke Thailand dapat mengetahui informasi penyelenggaraan Wonderful Indonesia Festival 2015: The Amazing of Borobudur di Thailand melalui sosial media www.facebook.com.
Keempat, gifts yang dapat didukung melalui pemakaian cinderamata atau alat kerajinan tangan. Gifts juga merupakan bagian dari praktek diplomasi kebudayaan yang dijalankan oleh Pemerintah Indonesia di Thailand. Dalam acara Wonderful Indonesia Festival 2015: The Amazing of Borobudur di Bangkok, Pemerintah Indonesia melalui KBRI Bangkok juga memberikan cinderamata atau souvenir bagi para pengunjung yang mayoritas adalah warga negara Thailand. Kelima, listening and according respect merupakan proses diplomasi kebudayaan yang memerlukan rasa saling menghormati. Elemen listening and according respect adalah elemen diplomasi kebudayaan yang menjadi salah satu nilai tolak ukur keberhasilan diplomasi kebudayaan di Thailand.
Keenam, religious diplomacy, agama dan kebudayaan saling berkaitan dimana agama merepresentasikan kebudayaan dan nilai-nilai yang dianut suatu bangsa. Religious diplomacy menjadi upaya pemerintah untuk menggunakan pendekatan pada nilai - nilai religi untuk membentuk pandangan positif bagi karakter bangsa. Hal tersebut dapat dilihat dari pelaksanaan Wonderful Indonesia Festival 2015: The Amazing of Borobudur yang diselenggarakan di beberapa tempat strategis di Thailand. Konsep The Amazing of Borobudur digunakan karena mayoritas penduduk negara Thailand beragama Budha. Ketujuh, Art dapat melibatkan seniman ataupun pelaku seni lainnya. Seni disini maksudnya seperti hasil karya seni berupa film, musik, tarian, busana, lukisan, seni ukir dan sebagainya. Pelaksanaan Wonderful Indonesia Festival 2015: The Amazing of Borobudur menghadirkan tarian daerah dan fashion show beraneka busana dari provinsi seluruh Indonesia.
Ketujuh elemen diatas telah mewakili usaha-usaha yang harus dilakukan sekaligus pencegahan hambatan dari cultural diplomacy. Damapak dari kesuksesan cultular diplomacy sangat besar. Selain negara mendapatkan posisi di dunia internasional, juga menjadi salah satu upaya menjaga hubungan baik dan perdamaian dengan negara-negara didunia. Karena itulah cultular diplomacy menjadi bagian dari diplomasi kontemporer yang berupaya menjaga perdamaian dan kelangsungan hidup umat manusia. Selain itu keberhasilan cultural diplomacy menyebabkan efek domino pada pertumbuhan pariwisata, ekonomi, dan investasi pada domestik suatu negara.
