Mohon tunggu...
Muhammad Lazuardi
Muhammad Lazuardi Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar SMAN 28 Jakarta XI IPS 1

Muhammad Lazuardi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Resensi Novel "Ketika Cinta Bertasbih"

8 Maret 2021   12:45 Diperbarui: 8 Maret 2021   14:14 14433
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Anna kembali ke Indonesia, disebabkan ia mendapat kesempatan untuk membuat penelitian dalam tahap penyelesaian tesisnya. Pada saat itulah Ayahnya meminta kepada Anna supaya memilih salah satu lamaran-lamaran yang datang kepadanya tetapi banyak juga yang ditolaknya.

Saat itu ayahnya mengatakan tentang satu lamaran yang datang dari seorang yang dikenalnya yaitu M.Ilyas, sedangkan yang datang langsung kepada Anna yakni Furqon, yang melamarnya melalui perantara Ustadz Mujaib.

Dalam keadaan yang membimbangkan, memilih antara Ilyas dan Furqan, ada seorang laki-laki yang sebenarnya telah memikat hatinya dan diharapkan dapat kembali lagi dengannya.

Ia bertemu baru pertama kali dan tempatnya saat masih berada di Kairo, yang dikenal olehnya dengan nama Abdullah tidak lain adalah Azzam, adalah seorang penjual bakso dan tempe sekaligus Mahasiswa di Universitas yang sama yaitu di Al-azhar, Kairo.

Berhubungan dengan lamaran yang datang dan hanya dari Furqan dan Ilyas, dan harus menentukan salah satu diantara mereka berdua secepatnya.

Maka, Anna memilih Furqan Andi Haswan lengkapnya, ia adalah seorang Lulusan S2 di Kairo dan sedang meneruskan pendidikan S3nya, terlebih lagi karena ia mengetahui dan dekat dengan Furqan, secara otomatis tidak memilih Ilyas, karena kurang dapat menjaga pandangannya pada wanita.

Disamping itu kehidupan Anna dengan Furqan selama 6 bulan berjalan dengan baik-baik saja, dan pada waktu itu juga hubungan Anna dengan Furqon mulai merenggang.

Furqon menceritakan pada Anna bahwa ia sudah tidak perjaka lagi sebelum menikah dengan Anna sejak sebelum ia menikah dengan Anna dan dipastikan mengidap HIV dan karena itu juga ia tidak pernah menyentuh Anna.

Dan pada saat itulah konflik lainnya terjadi.

3. Kelebihan Novel

Novel ini menggunakan gaya bahasa yang ringan serta alur cerita yang mudah dipahami yang membuat pembaca seakan-akan sedang berada di dalam cerita novel tersebut. Di setiap kalimat memiliki kata yang bagus untuk memotivasi (pembangun jiwa) atau membuka pikiran setiap pembaca. Kata-kata yang digunakan juga santun dan mudah dimengerti. Dan di dalam novel ini bukan hanya menceritakan persoalan cinta tetapi juga menceritakan seseorang yang cinta terhadap Allah Swt.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun