Mohon tunggu...
MUHAMMAD LABIBURROHMAN
MUHAMMAD LABIBURROHMAN Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Petualangan/basket

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Analisis Permasalahan Kondisi Lingkungan Di Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur

4 September 2024   00:02 Diperbarui: 4 September 2024   00:05 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

FRAMING TEXT 10 MEDIA MASSA TENTANG PERMASALAHAN LINGKUNGAN DI KOTA SAMARINDA

No

JUDUL

TANGGAL

SUMBER

HASIL DAN PEMBAHASAN

1.

Tantangan Lingkungan di Samarinda, Anhar: Peningkatan Penduduk dan Dampaknya pada Produksi Sampah

Selasa, 28 Mei 2024

Beri.id

https://beri.id/tantangan-lingkungan-di-samarinda-anhar-peningkatan-penduduk-dan-dampaknya-pada-produksi-sampah/28/05/2024/

Peningkatan jumlah penduduk di Samarinda telah menjadi sinyal alarm atas meningkatnya produksi sampah setiap tahunnya. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Samarinda selama dua tahun terakhir mencatat lonjakan signifikan dalam jumlah penduduk, yang berdampak langsung pada volume sampah yang terus meningkat. Di tengah tantangan ini, Anhar menyatakan bahwa penanganan sampah sebenarnya bisa lebih mudah jika didukung oleh perubahan perilaku dan mindset masyarakat. Mengelola sampah dengan baik bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga tanggung jawab bersama seluruh komunitas.

2.

Hujan menyebabkan banjir di 22 lokasi di Kota Samarinda

2 Januari 2024

Antaranews.com

https://www.antaranews.com/berita/3897075/hujan-menyebabkan-banjir-di-22-lokasi-di-kota-samarinda

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyampaikan bahwa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang turun dari Selasa sore hingga malam telah menyebabkan banjir di 22 lokasi di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur. Simpang Agus Salim, Jalan Mugirejo, Simpang Lembuswana, Jalan Sentosa Dalam, Jalan Pelabuhan, Jalan Pelita, Jalan Kapten Sudjono, Jalan Katamso, Jalan Panglima Batur, Jalan M Yamin, Jalan Abdul Hasan, Jalan Gatot Subroto, dan Jalan Cendana juga tergenang.Masyarakat dihimbau untuk ikut menjaga kebersihan lingkungan, terutama saluran  air, agar tidak mudah tersumbat dan menyebabkan banjir.

3.

Tekan Potensi Banjir, Pemprov Kaltim Benahi Sungai dan Drainase

30 Januari, 2023

Kompas.id

https://www.kompas.id/baca/nusantara/2023/01/30/tekan-potensi-banjir-pemprov-kaltim-benahi-sungai-dan-drainase

Guna menanggulangi banjir menahun di Kota Samarinda, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menormalisasi sejumlah aliran sungai sekaligus meningkatkan kapasitas drainase. Upaya itu diharapkan mengurangi dampak dan kerugian banjir di pusat pemerintahan provinsi ini.

4.

Banjir terjadi akibat luapan Sungai Mahakam dan saluran air yang tidak mampu menampung debit air hujan

Selasa, 3 September 2024

Kaltim.antaranews.com

https://kaltim.antaranews.com/berita/204435/hujan-menyebabkan-banjir-di-22-lokasi-di-kota-samarinda

Tumpukan sampah di pinggir jalan berserakan membuat kondisi belajar siswa dan orang melintas merasa terganggu lantaran bau busuk sampah yang menyengat hingga warga. Disampaikan tumpukan sampah ada dipersawahan di tepi jalan dekat jembatan, dan hanya beberapa meter dari lokasi sekolah, dan bahkan sampah sudah berserakan membujur disepanjang badan jalan  

5.

Penanganan Limbah B3 di Kota Samarinda: Upaya Mengatasi Lingkungan yang Merusak

Kamis, 30 Mei 2023

Kompasiana.com

https://www.kompasiana.com/abdsamad6698/64755380822199407329ccd4/penanganan-limbah-b3-di-kota-samarinda-upaya-mengatasi-lingkungan-yang-merusak

Limbah B3 merupakan jenis limbah yang mengandung bahan-bahan dari berbagai sumber, seperti industri kimia, pabrik pengolahan, dan rumah tangga. Jika tidak ditangani dengan benar, limbah B3 dapat mencemari tanah, air, udara, serta dampak negatif pada kehidupan manusia dan ekosistem lokal. Pemerintah Kota Samarinda telah menyadari urgensi penanganan limbah B3 dan telah mengambil Langkah -langkah penting untuk mengatasi masalah ini. Beberapa Upaya yang dilakukan dalam penanganan limbah B3 di Kota Samarinda antara lain peraturan dan regulasi, Pendidikan dan kesadaran Masyarakat, pusat pengelolaan limbah B3, Kolaborasi dengan industri, Pengawasan dan inspeksi rutin

6.

Simpang Lembuswana Samarinda Terendam Banjir, Andi Harun Jelaskan Penyebabnya

Jumat,5 Januari 2024

TribunKaltim.com

https://kaltim.tribunnews.com/2024/01/05/simpang-lembuswana-samarinda-terendam-banjir-andi-harun-jelaskan-penyebabnya

Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda telah berupaya menggencarkan perbaikan drainase untuk pengendalian banjir. Dampak dari Upaya tersebut kini sudah mulai terasa. Meski genangan air tetap ada, namun durasinya tidak lama.Saat ditelusuri, adapun faktor yang menyebabkan hal ini terjadi.

7.

Pengelolaan Sampah di Samarinda Masih Jadi Momok Warga

Jumat, 28 Juni 2024

Rri.co.id

https://www.rri.co.id/daerah/784959/pengelolaan-sampah-di-samarinda-masih-jadi-momok-warga

Pengelolaan sampah yang terus berlanjut di Samarinda masih menjadi pembicaraan hangat di antara warga. Terdapat jumlah sampah yang signifikan yang belum dikelola dengan baik oleh komunitas maupun pemerintah setempat melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda.Isu sampah harus segera diatasi dan memerlukan data tentang volume sampah, pengelolaan personal, Lokasi pengelolaan dan manajemen sampah

8.

Dua Kebakaran Hampir Bersamaan Hanguskan 36 Bangunan di Samarinda

Minggu, 25 Februari 2024

Niaga.Asia

https://www.niaga.asia/dua-kebakaran-hampir-bersamaan-hanguskan-36-bangunan-di-samarinda/

Dua peristiwa kebakaran di dua lokasi berbeda di Samarinda yang terjadi hampir bersamaan menghanguskan total sekitar 36 bangunan, Sabtu 24 Februari 2024. Tidak ada korban jiwa dari peristiwa itu. Meski demikian sejumlah relawan dan warga dilaporkan sesak nafas dan terluka bakar. Lima belas unit truk tangki Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Samarinda dan satuan pemadam swasta, dibantu 30 mesin portabel dari berbagai satuan relawan di Samarinda dikerahkan ke lokasi kejadian. Dari dua peristiwa kebakaran yang hampir terjadi bersamaan itu, unsur di lapangan selain berbagai satuan relawan di Samarinda, Disdamkar dan Penyelamatan Kota Samarinda dan pemadam swasta, juga dibantu antara lain tim BPBD Kota Samarinda dan Kaltim, Polri dan TNI, tim medis darurat dan Command Center 112, PLN, Dinas Perhubungan dan Tagana Samarinda dan provinsi Kaltim.

9.

Hanya Dalam Sehari, Tiga Kali Si Jago Merah Mengamuk di Samarinda

Kamis, 10 Januari 2024

Koran Kaltim

https://korankaltim.com/read/samarinda/68237/hanya-dalam-sehari-tiga-kali-si-jago-merah-mengamuk-di-samarinda

Hanya dalam sehari, tiga kebakaran terjadi di Kota Tepian, Kamis (11/1/2024) hari ini. Kebakaran pertama di Jalan M Said, Gang Marhamad, RT.13, Kelurahan Lok Bahu, Kecamatan Sungai Kunjang, sekitar pukul 08.50 WITA. Area yang terbakar satu rumah kosong terbuat dari kayu. Kejadian kedua di Jalan DI Panjaitan, Kelurahan Sungai Pinang Dalam, Kecamatan Sungai Pinang, tepatnya di sebuah rumah toko (ruko), lantai dua yang terjadi sekitar pukul 09.20 WITA. Dan kejadian ketiga sedang dalam penanganan di Jalan Lambung Mangkurat, Kelurahan Sungai Pinang Dalam, Kecamatan Sungai Pinang.

10.

Anhar Dorong DLH Terapkan Pengelolaan Sampah yang Profesional dan Berkelanjutan

Minggu, 16 juni 2024

Upnews.id

https://www.upnews.id/anhar-dorong-dlh-terapkan-pengelolaan-sampah-yang-profesional-dan-berkelanjutan/

Tingginya volume sampah di tempat pembuangan sementara (TPS) dan tempat Pembuangan Akhir (TPA), masih jadi permasalahan serius yang harus ditangani oleh Pemkot Samarinda segera. Anhar selaku anggota komisi III DPRD Samarinda mendorong DLH untuk tidak hanya fokus mencari tempat pembuangan akhir (TPA) yang representative. DLH juga harus aktif dalam menekan volume sampah melalui program daur ulang dan edukasi Masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun