FRAMING TEXT 10 MEDIA MASSA TENTANG PERMASALAHAN LINGKUNGAN DI KOTA SAMARINDA
No
JUDUL
TANGGAL
SUMBER
HASIL DAN PEMBAHASAN
1.
Tantangan Lingkungan di Samarinda, Anhar: Peningkatan Penduduk dan Dampaknya pada Produksi Sampah
Selasa, 28 Mei 2024
Beri.id
Peningkatan jumlah penduduk di Samarinda telah menjadi sinyal alarm atas meningkatnya produksi sampah setiap tahunnya. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Samarinda selama dua tahun terakhir mencatat lonjakan signifikan dalam jumlah penduduk, yang berdampak langsung pada volume sampah yang terus meningkat. Di tengah tantangan ini, Anhar menyatakan bahwa penanganan sampah sebenarnya bisa lebih mudah jika didukung oleh perubahan perilaku dan mindset masyarakat. Mengelola sampah dengan baik bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga tanggung jawab bersama seluruh komunitas.
2.
Hujan menyebabkan banjir di 22 lokasi di Kota Samarinda
2 Januari 2024
Antaranews.com
https://www.antaranews.com/berita/3897075/hujan-menyebabkan-banjir-di-22-lokasi-di-kota-samarinda
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyampaikan bahwa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang turun dari Selasa sore hingga malam telah menyebabkan banjir di 22 lokasi di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur. Simpang Agus Salim, Jalan Mugirejo, Simpang Lembuswana, Jalan Sentosa Dalam, Jalan Pelabuhan, Jalan Pelita, Jalan Kapten Sudjono, Jalan Katamso, Jalan Panglima Batur, Jalan M Yamin, Jalan Abdul Hasan, Jalan Gatot Subroto, dan Jalan Cendana juga tergenang.Masyarakat dihimbau untuk ikut menjaga kebersihan lingkungan, terutama saluran  air, agar tidak mudah tersumbat dan menyebabkan banjir.
3.
Tekan Potensi Banjir, Pemprov Kaltim Benahi Sungai dan Drainase
30 Januari, 2023
Kompas.id
Guna menanggulangi banjir menahun di Kota Samarinda, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menormalisasi sejumlah aliran sungai sekaligus meningkatkan kapasitas drainase. Upaya itu diharapkan mengurangi dampak dan kerugian banjir di pusat pemerintahan provinsi ini.
4.
Banjir terjadi akibat luapan Sungai Mahakam dan saluran air yang tidak mampu menampung debit air hujan
Selasa, 3 September 2024
Kaltim.antaranews.com
https://kaltim.antaranews.com/berita/204435/hujan-menyebabkan-banjir-di-22-lokasi-di-kota-samarinda
Tumpukan sampah di pinggir jalan berserakan membuat kondisi belajar siswa dan orang melintas merasa terganggu lantaran bau busuk sampah yang menyengat hingga warga. Disampaikan tumpukan sampah ada dipersawahan di tepi jalan dekat jembatan, dan hanya beberapa meter dari lokasi sekolah, dan bahkan sampah sudah berserakan membujur disepanjang badan jalan Â
5.
Penanganan Limbah B3 di Kota Samarinda: Upaya Mengatasi Lingkungan yang Merusak
Kamis, 30 Mei 2023
Kompasiana.com
Limbah B3 merupakan jenis limbah yang mengandung bahan-bahan dari berbagai sumber, seperti industri kimia, pabrik pengolahan, dan rumah tangga. Jika tidak ditangani dengan benar, limbah B3 dapat mencemari tanah, air, udara, serta dampak negatif pada kehidupan manusia dan ekosistem lokal. Pemerintah Kota Samarinda telah menyadari urgensi penanganan limbah B3 dan telah mengambil Langkah -langkah penting untuk mengatasi masalah ini. Beberapa Upaya yang dilakukan dalam penanganan limbah B3 di Kota Samarinda antara lain peraturan dan regulasi, Pendidikan dan kesadaran Masyarakat, pusat pengelolaan limbah B3, Kolaborasi dengan industri, Pengawasan dan inspeksi rutin
6.
Simpang Lembuswana Samarinda Terendam Banjir, Andi Harun Jelaskan Penyebabnya
Jumat,5 Januari 2024
TribunKaltim.com
Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda telah berupaya menggencarkan perbaikan drainase untuk pengendalian banjir. Dampak dari Upaya tersebut kini sudah mulai terasa. Meski genangan air tetap ada, namun durasinya tidak lama.Saat ditelusuri, adapun faktor yang menyebabkan hal ini terjadi.
7.
Pengelolaan Sampah di Samarinda Masih Jadi Momok Warga
Jumat, 28 Juni 2024
Rri.co.id
https://www.rri.co.id/daerah/784959/pengelolaan-sampah-di-samarinda-masih-jadi-momok-warga
Pengelolaan sampah yang terus berlanjut di Samarinda masih menjadi pembicaraan hangat di antara warga. Terdapat jumlah sampah yang signifikan yang belum dikelola dengan baik oleh komunitas maupun pemerintah setempat melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda.Isu sampah harus segera diatasi dan memerlukan data tentang volume sampah, pengelolaan personal, Lokasi pengelolaan dan manajemen sampah
8.
Dua Kebakaran Hampir Bersamaan Hanguskan 36 Bangunan di Samarinda
Minggu, 25 Februari 2024
Niaga.Asia
https://www.niaga.asia/dua-kebakaran-hampir-bersamaan-hanguskan-36-bangunan-di-samarinda/
Dua peristiwa kebakaran di dua lokasi berbeda di Samarinda yang terjadi hampir bersamaan menghanguskan total sekitar 36 bangunan, Sabtu 24 Februari 2024. Tidak ada korban jiwa dari peristiwa itu. Meski demikian sejumlah relawan dan warga dilaporkan sesak nafas dan terluka bakar. Lima belas unit truk tangki Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Samarinda dan satuan pemadam swasta, dibantu 30 mesin portabel dari berbagai satuan relawan di Samarinda dikerahkan ke lokasi kejadian. Dari dua peristiwa kebakaran yang hampir terjadi bersamaan itu, unsur di lapangan selain berbagai satuan relawan di Samarinda, Disdamkar dan Penyelamatan Kota Samarinda dan pemadam swasta, juga dibantu antara lain tim BPBD Kota Samarinda dan Kaltim, Polri dan TNI, tim medis darurat dan Command Center 112, PLN, Dinas Perhubungan dan Tagana Samarinda dan provinsi Kaltim.
9.
Hanya Dalam Sehari, Tiga Kali Si Jago Merah Mengamuk di Samarinda
Kamis, 10 Januari 2024
Koran Kaltim
Hanya dalam sehari, tiga kebakaran terjadi di Kota Tepian, Kamis (11/1/2024) hari ini. Kebakaran pertama di Jalan M Said, Gang Marhamad, RT.13, Kelurahan Lok Bahu, Kecamatan Sungai Kunjang, sekitar pukul 08.50 WITA. Area yang terbakar satu rumah kosong terbuat dari kayu. Kejadian kedua di Jalan DI Panjaitan, Kelurahan Sungai Pinang Dalam, Kecamatan Sungai Pinang, tepatnya di sebuah rumah toko (ruko), lantai dua yang terjadi sekitar pukul 09.20 WITA. Dan kejadian ketiga sedang dalam penanganan di Jalan Lambung Mangkurat, Kelurahan Sungai Pinang Dalam, Kecamatan Sungai Pinang.
10.
Anhar Dorong DLH Terapkan Pengelolaan Sampah yang Profesional dan Berkelanjutan
Minggu, 16 juni 2024
Upnews.id
Tingginya volume sampah di tempat pembuangan sementara (TPS) dan tempat Pembuangan Akhir (TPA), masih jadi permasalahan serius yang harus ditangani oleh Pemkot Samarinda segera. Anhar selaku anggota komisi III DPRD Samarinda mendorong DLH untuk tidak hanya fokus mencari tempat pembuangan akhir (TPA) yang representative. DLH juga harus aktif dalam menekan volume sampah melalui program daur ulang dan edukasi Masyarakat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI