- Citra Landsat 7 ETM+ C2 L1
- Â
- Â
- Penjelasan Citra Landsat 7 ETM+ C2 L1
Landsat 7 adalah salah satu satelit dalam program penginderaan jauh yang dioperasikan oleh Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) dan U.S. Geological Survey (USGS).Â
Citra Landsat 7 adalah citra digital beresolusi tinggi yang dihasilkan oleh instrumen penginderaan jauh yang terpasang pada satelit tersebut. Satelit Landsat 7 dilengkapi dengan sensor Multi-spectral Scanner (MSS) dan Enhanced Thematic Mapper Plus (ETM+).Â
Sensor ini mampu memperoleh data dalam berbagai pita spektral, termasuk pita-pita yang mencakup cahaya tampak dan inframerah. Citra Landsat 7 digunakan untuk berbagai aplikasi penginderaan jauh, termasuk pemantauan lingkungan, pemetaan tanah, analisis vegetasi, pemantauan perubahan lahan, pemantauan bencana alam, dan berbagai aplikasi lainnya.Â
Citra Landsat 7 sering kali menjadi sumber data penting bagi peneliti, ilmuwan, dan pemangku kepentingan lainnya untuk memahami dan memantau perubahan di permukaan Bumi secara global.
- Kelebihan Citra Landsat 7
- Resolusi spasial yang baik: Landsat 7 menyediakan citra dengan resolusi spasial yang baik, memungkinkan pengguna untuk memperoleh detail yang tinggi tentang fitur-fitur permukaan Bumi.
- Ketersediaan data yang luas: Citra Landsat 7 tersedia dalam jangka waktu yang panjang dan mencakup area yang luas di seluruh dunia, memungkinkan analisis yang komprehensif tentang perubahan lingkungan, perubahan lahan, dan berbagai aspek lainnya.
- Multi-spektral: Landsat 7 menangkap data dalam berbagai pita spektral, termasuk pita-pita yang mencakup cahaya tampak dan inframerah. Hal ini memungkinkan analisis yang lebih mendalam tentang karakteristik permukaan Bumi, termasuk vegetasi, air, tanah, dan lain-lain.
- Kontinuitas data: Program Landsat telah berlangsung selama beberapa dekade, sehingga tersedia sejumlah besar data yang dapat digunakan untuk memantau perubahan dalam jangka waktu yang panjang.
- Gratis atau biaya yang terjangkau: Data dari program Landsat sering kali tersedia secara gratis atau dengan biaya yang terjangkau, membuatnya mudah diakses oleh berbagai kalangan, termasuk akademisi, peneliti, dan pemerintah.
- Kekurangan Citra Landsat 7
Meskipun memiliki banyak kelebihan, ada beberapa kekurangan dalam citra Landsat 7, di antaranya:
- Resolusi temporal terbatas: Satelit Landsat 7 memiliki interval pengulangan misi yang panjang, yang berarti waktu antara pengambilan citra dari lokasi yang sama bisa berbulan-bulan. Ini dapat menghambat pemantauan perubahan yang cepat, seperti perubahan musiman atau kejadian bencana alam.
- Pixel dropout: Satelit Landsat 7 mengalami masalah pada sensor ETM+ yang mengakibatkan "pixel dropout" dalam citra. Hal ini terjadi karena kegagalan mekanisme pemindaian di sensor, yang menghasilkan jalur hitam pada beberapa citra. Masalah ini memengaruhi kualitas citra dan dapat mengganggu analisis.
- Resolusi spasial terbatas: Meskipun resolusi citra Landsat 7 dianggap baik, terutama untuk tujuan survei besar, tetapi untuk aplikasi yang memerlukan resolusi yang lebih tinggi untuk pemetaan detil permukaan, resolusi ini mungkin tidak mencukupi.
- Keterbatasan dalam penggunaan di wilayah tropis: Penggunaan citra Landsat 7 di wilayah tropis mungkin terbatas karena kondisi cuaca sering kali mendung dan berawan di wilayah tersebut, yang dapat mengurangi kualitas citra.
- Â
Obyek
Unsur Interpretasi CitraÂ
Rona dan warna
Bentuk
Ukuran
Tekstur
Pola
Bayangan
Situs
Asosiasi
Gunung
Cerah/Hijau Muda
Tidak beraturan
Besar
Kasar
Menyebar
Tidak Tampak
Permukiman
Mengerucut
Waduk
Biru Tua
Tidak beraturan
Besar
Lembut
Memanjang
Tidak Tampak
Jalan,Permukiman
Tampak air
Jalan
Gelap, abu abu
Garis
kecil
halus
Memanjang
Tidak Tampak
Berjalur,pertigaan
Berpetak petak
Permukiman
Gelap, Coklat
Kotak-kotak
kecil
halus
Menyebar
Tidak Tampak
Jalan
Berpetak petak
CITRA LANDSAT 8 OLI/TIRS C2 L1
- Penjelasan CITRA LANDSAT 8 OLI/TIRS C2 L1
Citra Landsat 8 adalah citra digital yang dihasilkan oleh satelit Landsat 8, yang merupakan salah satu dari serangkaian satelit penginderaan jauh yang dioperasikan oleh Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) dan U.S. Geological Survey (USGS). Satelit Landsat 8 diluncurkan pada tahun 2013 sebagai pengganti satelit Landsat sebelumnya dalam program ini.
Citra Landsat 8 adalah gambar digital dari permukaan Bumi yang diambil dengan menggunakan instrumen penginderaan jauh yang terpasang pada satelit tersebut. Instrumen utama pada Landsat 8 adalah Operational Land Imager (OLI), yang mampu menghasilkan gambar dengan resolusi spasial yang tinggi dan dengan berbagai pita spektral yang meliputi cahaya tampak dan inframerah.
Data dari Landsat 8, termasuk citra-citra yang dihasilkannya, digunakan untuk berbagai tujuan, termasuk pemantauan lingkungan, pemetaan lahan, analisis vegetasi, pemantauan perubahan permukaan Bumi, pemantauan kebakaran hutan, dan masih banyak lagi. Citra Landsat 8 menyediakan informasi penting bagi para peneliti, ilmuwan, dan pemangku kepentingan lainnya untuk memahami dan memantau dinamika permukaan Bumi secara global.
- Kelebihan CITRA LANDSAT 8 OLI/TIRS C2 L1
- Resolusi spasial yang tinggi: Landsat 8 memberikan citra dengan resolusi spasial yang lebih tinggi, memungkinkan pengguna untuk memperoleh detail yang lebih baik tentang permukaan Bumi.
- Ketersediaan pita spektral yang luas: Citra Landsat 8 memiliki delapan pita spektral, termasuk cahaya tampak, inframerah dekat, dan inframerah jauh. Ini memungkinkan analisis yang lebih kaya dan komprehensif tentang berbagai aspek lingkungan, seperti vegetasi, air, tanah, dan lain-lain.
- Kontinuitas pengambilan citra: Landsat 8 memiliki jadwal pengambilan citra yang teratur dan terencana dengan baik, memastikan kontinuitas data dalam pemantauan perubahan lingkungan dan lahan dari waktu ke waktu.
- Ketersediaan data gratis: Data dari Landsat 8 sering kali tersedia secara gratis atau dengan biaya yang terjangkau, memungkinkan akses mudah bagi berbagai kalangan, termasuk akademisi, peneliti, dan pemerintah.
- Kualitas citra yang baik: Landsat 8 menggunakan sensor Operational Land Imager (OLI) yang dikenal dengan kualitas citra yang tinggi dan relatif minim pixel dropout dibandingkan dengan pendahulunya, Landsat 7.
- Kemampuan penginderaan malam hari: Landsat 8 dilengkapi dengan sensor Thermal Infrared Sensor (TIRS) yang memungkinkannya untuk melakukan penginderaan malam hari, yang dapat berguna untuk aplikasi seperti pemantauan suhu permukaan Bumi.
- Kekurangan CITRA LANDSAT 8 OLI/TIRS C2 L1
- Keterbatasan Resolusi Temporal: Satelit Landsat 8 memiliki interval pengulangan misi yang panjang, sehingga waktu antara pengambilan citra dari lokasi yang sama bisa berbulan-bulan. Hal ini dapat menyulitkan pemantauan perubahan yang cepat atau peristiwa alam yang singkat.
- Keterbatasan Resolusi Spasial: Meskipun memiliki resolusi spasial yang lebih tinggi dibandingkan dengan pendahulunya, resolusi citra Landsat 8 mungkin tidak mencukupi untuk aplikasi yang memerlukan pemetaan detail permukaan Bumi.
- Ketergantungan pada Cuaca: Seperti halnya satelit penginderaan jauh lainnya, Citra Landsat 8 rentan terhadap gangguan cuaca, seperti awan yang menutupi wilayah tertentu, yang dapat mengganggu pengambilan citra.
- Ketergantungan pada Sumber Daya: Meskipun data Landsat sering kali tersedia secara gratis atau dengan biaya yang terjangkau, penggunaan data ini masih memerlukan sumber daya komputasi dan keahlian analisis yang cukup untuk memproses dan menginterpretasi citra dengan benar.
- Perubahan Alat: Meskipun sensor Landsat 8, OLI dan TIRS, diketahui memiliki kualitas yang baik, masih mungkin terjadi masalah teknis atau perubahan alat yang dapat memengaruhi kualitas dan konsistensi citra dari waktu ke waktu.
Â
Obyek
Unsur Interpretasi CitraÂ
Rona dan warna
Bentuk
Ukuran
Tekstur
Pola
Bayangan
Situs
Asosiasi
Gunung
Cerah/Hijau Muda
Tidak beraturan
Besar
Kasar
Menyebar
Tidak Tampak
Permukiman
Mengerucut
Waduk
Biru Tua
Tidak beraturan
Besar
Lembut
Memanjang
Tidak Tampak
Jalan,Permukiman
Tampak air
Jalan
Gelap, abu abu
Garis
kecil
halus
Memanjang
Tidak Tampak
Berjalur,pertigaan
Berpetak petak
Permukiman
Gelap, Coklat
Kotak-kotak
kecil
halus
Menyebar
Tidak Tampak
Jalan
Berpetak petak
CITRA LANDSAT 9 OLI/TIRS C2 L1
- Resolusi yang Lebih Tinggi: Landsat 9 dilengkapi dengan sensor Operational Land Imager 2 (OLI-2), yang menawarkan resolusi spasial yang lebih tinggi daripada pendahulunya. Hal ini memungkinkan pengguna untuk memperoleh detail yang lebih tajam tentang permukaan Bumi.
- Ketersediaan Pita Spektral yang Luas: Citra Landsat 9 memuat pita spektral yang luas, mencakup cahaya tampak, inframerah dekat, dan inframerah jauh. Hal ini memungkinkan analisis yang lebih mendalam tentang berbagai fenomena lingkungan, seperti vegetasi, air, dan tanah.
- Kualitas Citra yang Tinggi: Dengan penggunaan sensor OLI-2 yang canggih, Citra Landsat 9 menawarkan kualitas citra yang tinggi, dengan sedikit gangguan atau noise. Ini memungkinkan interpretasi yang lebih akurat dan analisis yang lebih tepat.
- Ketersediaan Data yang Konsisten: Seperti halnya satelit Landsat lainnya, Landsat 9 menawarkan ketersediaan data yang konsisten dan teratur. Hal ini memungkinkan pemantauan yang berkelanjutan terhadap perubahan lingkungan dan lahan dari waktu ke waktu.
- Ketersediaan Gratis atau Biaya yang Terjangkau: Data dari Landsat 9 biasanya tersedia secara gratis atau dengan biaya yang terjangkau, memudahkan akses bagi berbagai kalangan, termasuk peneliti, akademisi, dan pemerintah.
- Resolusi Temporal Terbatas: Seperti halnya satelit Landsat sebelumnya, Landsat 9 memiliki interval pengulangan misi yang panjang. Ini berarti waktu antara pengambilan citra dari lokasi yang sama bisa berbulan-bulan. Keterbatasan ini dapat menghambat pemantauan perubahan yang cepat atau kejadian alam yang singkat.
- Keterbatasan Resolusi Spasial: Meskipun resolusi citra Landsat 9 ditingkatkan, masih ada batasan dalam hal resolusi spasial yang mungkin tidak cukup untuk aplikasi yang memerlukan pemetaan detail permukaan Bumi.
- Ketergantungan pada Cuaca: Seperti semua satelit penginderaan jauh, Citra Landsat 9 rentan terhadap gangguan cuaca, seperti awan yang menutupi wilayah tertentu. Ini dapat mengganggu pengambilan citra, terutama di daerah-daerah yang sering berawan.
- Ketergantungan pada Sumber Daya: Meskipun data Landsat sering kali tersedia secara gratis atau dengan biaya yang terjangkau, penggunaan data ini masih memerlukan sumber daya komputasi yang cukup untuk memproses dan menganalisis citra dengan benar.
- Perubahan Alat atau Masalah Teknis: Meskipun sensor Landsat 9 dirancang untuk kualitas citra yang tinggi, masih mungkin terjadi masalah teknis atau perubahan alat yang dapat memengaruhi kualitas dan konsistensi citra dari waktu ke waktu.
Obyek
Unsur Interpretasi CitraÂ
Rona dan warna
Bentuk
Ukuran
Tekstur
Pola
Bayangan
Situs
Asosiasi
Gunung
Cerah/Hijau Muda
Tidak beraturan
Besar
Kasar
Menyebar
Tidak Tampak
Permukiman
Mengerucut
Waduk
Biru Tua
Tidak beraturan
Besar
Lembut
Memanjang
Tidak Tampak
Jalan,Permukiman
Tampak air
Jalan
Gelap, abu abu
Garis
kecil
halus
Memanjang
Tidak Tampak
Berjalur,pertigaan
Berpetak petak
Permukiman
Gelap, Coklat
Kotak-kotak
kecil
halus
Menyebar
Tidak Tampak
Jalan
Berpetak petak
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H