Mohon tunggu...
Muhammad Labib
Muhammad Labib Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Perjalanan Hidup dan Kontribusi Luar Biasa K.H. Muslich: Ulama, Pejuang, dan Pendidik yang Sederhana

10 Desember 2023   20:44 Diperbarui: 10 Desember 2023   22:57 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam riwayat kehidupan K.H Muslich dari kecil sampai meninggal beliau selalu menerapkan kehidupan yang sederhana dari segala sisi kehidupan baik ketika menjabat sebagai DPR, kementrian agama, menjadi kapten pertempuran bersama jendral sudirman dan sampai sukses mendirikan lembaga pendidikan diponegoro. K.H muslich tidak pernah yang berpenampilan berlebihan walaupun pangkatnya banyak dan karir yang bergelimpang. 

Dari sejarah singkat kehidupan beliau ada satu sisi kehidupan yang sangat perlu kita contoh sebagai calon orang tua yaitu belia tidak pernah memanjakan anaknya baik dalam finansial, materi dan lain-lain. Seorang ayah yang mengiginkan anaknya dewasa dan berkembang dengan caranya sendiri alhasil sekarang anak-anaknya sukses tanpa diarahin sama orang tua. Ada satu kisah dari anaknya beliau yang bernama bapak beni pada saat sekolah tidak pernah dikasih uang saku yang berlebih dan ketika kurang bapak beni mencari tambahan sendiri, hal itu dilakukan oleh K. H Muslich karena mengiginkan anaknya yang mandiri dan siap menghadapi zaman kedepanya. K.H Muslich yang juga sebagai kyai dalam pengajaranya kepada santri dan jamaahnya selalu menentramkan karena untaian perkataan beliau yang tidak pernah mengadu domba antar kelompok dan yang terpenting jangan sampai ada perpecahan dalam negara indonesia. 

Pada suatu ketika K.H Muslich pernah menasehati putra putrinya untuk hidup sederhana. Hiduplah kalian dengan sederhana maka kalian akan menemukan kemulian, jangan menuruti hawa nafsu dan jangan hidup dalam kemewahan duniawi. K. H Muslich adalah salah satu tokoh negara dan agama yang salalu memerhatikan bangunan beribadahan seperti masjid, beliau ngga akan bangun rumahnya sendiri sampai bagus sebelum masjid yang disekitarnya itu bagus dan mewah.  Hal yang terpenting dan perlu kita teladani dan contoh dari kisah beliau adalah tentang kesederhaan beliau, pribadi yang selalu mengutamakan umat serta rakyat dan pengabdian yang luar biasa kepada negara agama dan bangsa. Kerelaan dan keihklasan beliau mengurusi umat menjadi hal yang diutamakan, beliau berprinsip kuat apabila mengurusi umat maka kelurga, anak-anaknya akan diurusi oleh allah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun