Mohon tunggu...
Muhammad Kifah
Muhammad Kifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Masih belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Apa Itu Masyarakat Madani?

18 November 2022   00:07 Diperbarui: 18 November 2022   00:21 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

-Menciptakan Keadilan Sosial

-Menjadi Penegak kebenaran dan keadilan

-Mewujudkan politik yang demokratis

-Menyebarluaskan pendidikan

-Menghapus kemiskinan

-Membela hak-hak orang yang tidak berdaya

Selanjutnya, Bagaimana pandangan Islam terhadap masyarakat madani. Dalam Islam masyarakat madani memiliki arti yang menekankan kepada menciptakan peradaban. Para ahli menyebutkan masyarakat madani sebagai sistem sosial yang sehat berpedoman pada moral dan etika sehingga menjamin kestabilan masyarakat. 

Selain itu, berdasarkan pandangan Islam, masyarakat madani ingin menciptakan masyarakat yang etis menuju peradaban yang unggul dan umat tebaik. Seperti yang disebutkan dalam Al-Qur'an Surat Ali Imran Ayat 10 yang berbunyi " Kamu (umat Islam) adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia(selama) kamu menyuruh (berbuat0 ma'ruf, mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah..."

Jadi konsep masyarakat madani memiliki hubungan dengan bentuk masyarakat yang diimpikan oleh Rasulullah. Dulu sebelum datangnya Rasulullah masyarakat arab dinilai berperadaban rendah bahkan disebut dengan jahiliyah atau bodoh. Kemudian datanglah Rasulullah merubah keadaan masyarakat dari jahiliyah menjadi beradab atau masyarakat yang diridhoi serta berperadaban tinggi.

Proses masyarakat madani yang dilakukan Rasulullah, dimulai dengan penanaman tauhid kepaada Allah, kemudian menyusun tatanan sosiala di masyarakat.

Jadi masyarakat madani adalah hal penting dalam melangsungkan kehidupan bermasyarkat yang baik dan tidak bertentangan dengan norma serta ajaram Islam. Saya harap Indonesia dapat menerapkan konsep ini degan semaksimal mungkin  ke depannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun