Mohon tunggu...
Muhammad KhusnulKhuluq
Muhammad KhusnulKhuluq Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Muhammad Khusnul Khuluq adalah mahasiswa aktif dari Universitas Lampung. Khusnul saat ini sedang menempuh semester 6 pada program studi Pendidikan Dokter di Fakultas Kedokteran Universitas Lampung.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Edukasi Kesehatan kepada Masyarakat, Mahasiswa KKN Unila lakukan Penyuluhan Stunting dan Pedoman Gizi Seimbang

2 Februari 2024   19:25 Diperbarui: 2 Februari 2024   19:28 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN) Universitas Lampung periode I 2024 memberikan penyuluhan stunting. Kegiatan yang dihadiri oleh bidan dan perangkat kampung beserta warga ini digelar di Balai Kampung Mesir Udik, Kecamatan Bahuga, Kabupaten Way Kanan, Jumat, 2/2/2024.
"Banyak harapan yang harus terealisasikan dan sehat adalah kunci utama  serta modal untuk membuat semuanya terealisasi, salah satu jalannya adalah yang kami lakukan saat ini (Penyuluhan Stunting dan Pedoman Gizi Seimbang)" Ungkap Muhammad Khusnul Khuluq, selaku mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Lampung yang menjadi pembicara pada penyuluhan stunting. 

dokpri
dokpri

Selain Khusnul, turut hadir Muhammad Ariq Naufal selaku mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Lampung sebagai pembicara. Dirinya menyampaikan pentingnya menjaga gizi seimbang. "Pemenuhan gizi seimbang merupakan salah satu kunci utama dalam mewujudkan masyarakat yang sehat, oleh karena itu pemahaman mengenai pedoman gizi seimbang perlu diketahui oleh seluruh lapisan masyarakat." Pungkasnya.

Pihaknya juga menyebut bahwa menjaga kesehatan ibu hamil dan ibu menyusui tak kalah penting dengan menjaga kesehatan anak. "Pasalnya, kesehatan pada ibu hamil ataupun ibu menyusui dapat memengaruhi kesehatan dan pertumbuhan anak yang sedang dikandung atau anak yang menerima asi," ungkapnya.

dokpri
dokpri

Muhammad Khusnul Khuluq selaku koordinator kelompok mengungkap penyuluhan tersebut dilakukan guna memberikan edukasi mengenai pentingnya menjaga kesehatan. Salah satunya dengan memperhatikan keseimbangan gizi ibu dan anak yang diharapkan dapat mengurangi risiko stunting pada masyarakat Kampung Mesir Udik.

"Kami sangat senang karena dapat melakukan penyuluhan dan tentu saja sangat senang karena dihargai sebagai pemberi materi. Hal ini dibuktikan dari antusias warga yang datang dengan mengajukan beberapa pertanyaan kepada pembicara selama penyuluhan ini berlangsung," pungkasnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun