"Yang lock down itu buminya, tapi langitnya tak pernah lock down. Kita harus terus berdoa. Langitnya tak pernah tertutup 24 jam. Kita akan selalu dekat pada Allah dan berdoa kepada Allah. Kita harus optimis. Idza ahabbalallahu 'abda ibtalahu,yang artinya jika Allah mencintai, maka dia akan mengujinya,"tutur Gus Reza.
Tak jauh berbeda dengan Gus Reza Makki Nasir atau kerap di panggil Ra Makki pengasuh ponpes Falahun Nashirin, Senenan, Bangkalan mengatakan, mati dan hidup seseorang tak lepas dari sebuah cobaan dan ujian.
"Sebagaimana tertuang dalam ayat Al-Qur'an surat Al-Mulk ayat 2, yaitu alladzi kholaqol mautawal haya taliyab luwakum ayyukum ahsanu'amala artinya yang menciptakan mati dan hidup, untuk menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya ,"ucapnya.
Dengan begitu generasi milenial dapat terus berusaha melakukan yang terbaik dengan menggunakan setiap pengetahuan yang di miliki untuk terus berkarya dan berkreasi, seperti yang di sampaikan Ra Makki, di era digital saat ini tak ada sekat antara bangsa dan agama, maka generasi milenial harus mampu membungkus segala ide menjadi sebuah inovasi baru.
Materi bersumber dari :
kumparan.com
Dan Istimewa/PWNU) dari Ning Izmi Nugraheni | 14 Februari 2021