Jakarta - Dalam rangka memperingati Hari Literasi Internasional, Kadiv Humas Polri,Irjen Pol. Dr. Sandi Nugroho, S.I.K., S.H., M.Hum., mengajak masyarakat untuk meningkatkan literasi sebagai bagian penting dalam membangun bangsa. Pernyataan ini disampaikan dalam acara virtual yang dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk pelajar, akademisi, dan masyarakat umum.
Irjen Pol. Dr. Sandi Nugroho, S.I.K., S.H., M.Hum. menekankan bahwa literasi bukan hanya tentang kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga tentang pemahaman dan keterampilan dalam mengakses serta memanfaatkan informasi secara efektif.
 "Di era informasi yang semakin pesat ini, kemampuan literasi sangat krusial. Ini bukan hanya soal membaca, tetapi juga tentang bagaimana kita bisa menyaring informasi dengan bijak dan menghindari hoaks," ujarnya.
Acara peringatan Hari Literasi Internasional yang diselenggarakan oleh Polri ini juga menghadirkan berbagai sesi diskusi dan pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan literasi di kalangan masyarakat. Selain itu, Irjen Pol. Dr. Sandi Nugroho, S.I.K., S.H., M.Hum. juga mengajak orang tua dan pendidik untuk berperan aktif dalam membimbing generasi muda dalam mengembangkan kemampuan literasi mereka.
"Literasi adalah pondasi utama dalam pengembangan kapasitas intelektual dan kritis masyarakat. Dengan meningkatkan literasi, kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih cerdas dan mampu beradaptasi dengan perubahan zaman," tambahnya.
Irjen Pol. Dr. Sandi Nugroho, S.I.K., S.H., M.Hum. juga menegaskan pentingnya kerjasama antara berbagai pihak, termasuk pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat, untuk bersama-sama memajukan literasi. Ia berharap, peringatan Hari Literasi Internasional ini dapat menjadi momentum bagi semua pihak untuk lebih serius dalam upaya peningkatan literasi demi kemajuan bangsa.
Dengan berbagai upaya ini, Polri berharap literasi di Indonesia akan terus berkembang, sehingga masyarakat dapat lebih siap menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang di era digital ini.
