Surabaya -Â Dalam sebuah wawancara eksklusif yang penuh inspirasi, Kadiv Humas Polri, Irjen Pol. Sandi Nugroho, baru-baru ini mengungkapkan pesan penting mengenai konsep "Satu Hari Satu Kebaikan". Dalam sebuah acara yang diadakan di tengah keramaian jalanan Jakarta, Sandi Nugroho mengajak masyarakat untuk tidak menunggu momen besar untuk melakukan tindakan kebaikan, melainkan untuk melakukannya setiap hari dengan cara yang sederhana namun berdampak besar.
Dalam kesempatan tersebut, Irjen Pol. Sandi Nugroho terlihat aktif berinteraksi dengan masyarakat. Ia terlihat berbagi makanan dengan orang-orang yang membutuhkan di pinggir jalan dan memberikan senyuman serta kata-kata semangat kepada mereka. Foto-foto dari acara ini menunjukkan Nugroho dengan penuh semangat membagikan paket makanan sambil berbincang hangat dengan penerima bantuan. Momen ini tidak hanya menunjukkan kepedulian dari pihak kepolisian, tetapi juga menyebarluaskan pesan penting mengenai kebaikan sehari-hari.
"Satu Hari Satu Kebaikan adalah sebuah gerakan sederhana namun kuat yang bertujuan untuk memotivasi setiap individu untuk melakukan setidaknya satu tindakan kebaikan setiap hari, Tindakan yang dilakukan tidak perlu besar atau rumit, yang penting adalah konsistensi dan ketulusan dalam melakukannya. Dengan berbuat baik setiap hari, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih harmonis dan positif," jelasnya.Â
Menurut Nugroho, kebaikan sehari-hari bisa berupa hal-hal kecil yang sering kali terabaikan. Misalnya, memberikan tempat duduk kepada orang tua di kendaraan umum, membantu rekan kerja yang kesulitan, atau sekadar memberi pujian yang tulus.Â
"Kebaikan kecil ini ternyata memiliki dampak yang besar terhadap suasana hati dan kesejahteraan orang lain,"tambahnya.
Kadiv Humas Polri menjelaskan bahwa tindakan kebaikan sehari-hari tidak hanya mempengaruhi orang yang menerima, tetapi juga mereka yang melakukan.Â
"Kebaikan menciptakan efek domino. Ketika seseorang melakukan kebaikan, mereka merasa lebih bahagia dan lebih puas. Perasaan ini kemudian mempengaruhi orang lain di sekitar mereka, dan begitu seterusnya," kata Nugroho.
Dia juga mencatat bahwa di tengah berbagai tantangan dan kesulitan yang sering dihadapi masyarakat, kebaikan menjadi alat yang kuat untuk membangun jembatan komunikasi dan memperkuat hubungan sosial.Â
"Ketika kita membantu orang lain, kita juga membantu diri kita sendiri untuk merasa lebih terhubung dan berharga," ungkapnya.
Sebagai bagian dari upaya Polri dalam mempromosikan nilai-nilai positif di masyarakat, acara ini juga termasuk distribusi materi edukatif tentang pentingnya kebaikan sehari-hari. Selain itu, Polri berencana untuk melanjutkan gerakan ini dengan berbagai program sosial yang melibatkan masyarakat dalam kegiatan berbagi dan gotong royong.