2. Mengutamakan Pola dan Struktur Sosial
Sosiologi tidak hanya mempelajari individu, tetapi juga pola, struktur, dan sistem sosial yang terbentuk dalam masyarakat. Struktur ini mencakup norma, nilai, status, dan peran sosial.
3. Menggunakan Pendekatan Holistik
Sosiologi menggunakan pendekatan holistik untuk memahami masyarakat secara keseluruhan, termasuk aspek budaya, ekonomi, politik, dan agama yang saling berkaitan.
4. Bersifat Komparatif
Sosiologi sering membandingkan fenomena sosial di berbagai kelompok atau masyarakat untuk memahami perbedaan dan persamaan pola interaksi sosial.
5. Bersifat Kritis
Sosiologi tidak hanya menggambarkan fenomena sosial, tetapi juga memberikan analisis kritis terhadap struktur sosial yang tidak adil atau menindas. Hal ini membuat sosiologi memiliki peran penting dalam menciptakan kesadaran sosial.
Metode dalam Sosiologi
Untuk mempelajari fenomena sosial, sosiologi menggunakan beberapa metode penelitian, di antaranya:
1. Metode Kualitatif
Metode ini menekankan pada pemahaman mendalam tentang fenomena sosial melalui wawancara, observasi partisipan, dan analisis dokumen.
2. Metode Kuantitatif
Pendekatan kuantitatif menggunakan data statistik untuk menganalisis pola dan hubungan sosial dalam skala yang lebih luas.
3. Studi Kasus
Studi kasus fokus pada analisis mendalam terhadap suatu fenomena atau kelompok tertentu dalam waktu yang cukup lama.
4. Metode Historis
Sosiologi juga menggunakan pendekatan historis untuk memahami bagaimana fenomena sosial berkembang dari masa ke masa.
Peran Sosiologi dalam Masyarakat