Mohon tunggu...
Muh Khamdan
Muh Khamdan Mohon Tunggu... Human Resources - Researcher / Paradigma Institute

Membaca dunia adalah membuka cakrawala pengetahuan, dan melalui hobi menulis, kita menorehkan jejak pemikiran agar dunia pun membaca kita.

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

Melestarikan Musik Rebana Kudus, Akulturasi Budaya Islam dan Pengikat Solidaritas Kolektif

20 Januari 2025   14:49 Diperbarui: 20 Januari 2025   14:53 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Terbang Kolosal / Rebana Kolosal "Terbang Papat" di Serambi Masjid Menara Kudus (Sumber: Official Menara Kudus)

Musik rebana Kudus adalah lebih dari sekadar seni tradisional. Rebana adalah perwujudan identitas, spiritualitas, dan solidaritas. Dengan pelestarian yang berwawasan, rebana dapat terus menjadi simbol akulturasi budaya Islam Nusantara yang unik sekaligus menjembatani generasi masa kini dengan tradisi luhur nenek moyang. Melalui denting rebana 'terbang kulit,' jejak sejarah dan harmoni keimanan berpadu, mengingatkan kita bahwa seni adalah bahasa universal yang mengikat tradisi, spiritualitas, dan kebersamaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun