Kekayaan kuliner Nusantara tak pernah habis untuk dijelajahi. Salah satu hidangan tradisional yang layak mendapat sorotan adalah garang asam khas Kudus. Dengan perpaduan rasa asam, gurih, dan segar, hidangan ini tak hanya memanjakan lidah, tetapi juga menyimpan nilai historis, nutrisi, dan potensi besar dalam pengembangan wisata kuliner. Makanan ini dikenal juga berasal dari Purwodadi, namun cenderung populer sebagai makanan khasnya masyarakat Kudus.
Kudus adalah sebuah kota di Jawa Tengah, yang memiliki tradisi kuliner berbasis rempah. Nama "garang" merujuk pada teknik memasak menggunakan daun pisang, sementara "asam" mengacu pada cita rasa dominan dari belimbing wuluh atau tomat hijau. Hidangan ini telah diwariskan lintas generasi, menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas budaya Kudus.
Ciri khas garang asam terletak pada kuahnya yang ringan namun kaya rasa. Kombinasi ayam kampung, santan encer, belimbing wuluh, dan rempah-rempah bumbunya, telah menciptakan harmoni rasa yang sulit ditandingi. Proses pengukusan dalam daun pisang menambah dimensi aroma yang memikat. Penggunaan santan atau tidak, menjadikan adanya dua jenis Garang Asam, yaitu Garang Asam kuah bening dengan Garang Asam kuah santan.
Selain lezat, garang asam kaya manfaat kesehatan. Kandungan proteinnya berasal dari ayam kampung, yang dikenal rendah lemak. Belimbing wuluh dan tomat hijau memberikan asupan vitamin C, sementara rempah seperti bawang putih dan lengkuas kaya akan zat antioksidan yang membantu meningkatkan imunitas.
Resep dan Cara Memasak
Membuat garang asam cukup sederhana. Berikut resepnya:
Bahan:
- 1 ekor ayam kampung, potong kecil
- 10 buah belimbing wuluh
- 5 siung bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 2 buah tomat hijau
- 3 lembar daun salam
- 2 ruas lengkuas, memarkan
- 200 ml santan encer
- Cabai rawit sesuai selera
- Garam dan gula secukupnya
- Daun pisang untuk membungkus
Cara Memasak:
- Campurkan ayam dengan semua bumbu dan santan.
- Bungkus dalam daun pisang.
- Kukus selama 45-60 menit.
- Sajikan hangat dengan nasi putih.
Â
Untuk menikmati garang asam autentik, Kudus menawarkan beberapa pilihan. Di Kudus, Rumah Makan Sari Rasa yang berada di Jalan Agil Kusumadya sangat dikenal dengan garang asem dengan rasa yang otentik. Rumah makan yang berdiri pada 1977 ini akhirnya lebih dikenal dengan sebutan Garang Asam Sari Rasa atau Gasasa. Rumah Makan Sari Rasa memiliki cabang di Semarang, yang berada di Jalan Ki Mangunsarkoro atau dekat dengan Stadion Diponegoro Semarang.