Program agrowisata juga memberikan dampak positif. Wisatawan tidak hanya datang untuk mencicipi durian tetapi juga belajar tentang proses budidaya, sehingga menciptakan pengalaman edukatif sekaligus rekreasi.Â
Dengan meningkatnya kunjungan wisatawan, sektor pendukung seperti transportasi, penginapan, dan kuliner lokal turut berkembang.
Untuk memaksimalkan potensi Durian Malika, kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dan sektor swasta sangat diperlukan.Â
Pelatihan bagi petani dalam manajemen agribisnis, akses pendanaan untuk pengembangan usaha, serta perluasan pasar melalui platform digital menjadi langkah strategis. Hal yang paling penting adalah menjamin adanya pohon turunan dari pohon indukan.
Durian Malika adalah bukti bahwa dengan pengelolaan yang baik, produk lokal dapat bersaing di pasar nasional maupun internasional.Â
Lebih dari sekadar buah, Durian Malika adalah simbol semangat dan potensi masyarakat Gunungpati untuk maju bersama. Melalui pengembangan yang berkelanjutan, diharapkan Durian Malika tidak hanya menjadi ikon Semarang tetapi juga salah satu durian terbaik di Indonesia.
Dengan begitu, "ratu durian" ini benar-benar dapat memuliakan masyarakat yang hidup di sekitarnya. Dan, cocok juga sebagai makanan untuk meninggalkan kesan baik sebagai ucapan terima kasih dan perpisahan dari pekerjaan atau resign.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI