Seni dan sastra Indonesia memiliki potensi besar untuk kembali menjadi kekuatan moral dan intelektual bangsa. Namun, ini hanya mungkin jika kita memiliki komitmen untuk menghidupkan kembali nilai-nilai yang diperjuangkan oleh Gus Dur, yaitu keberanian, kebebasan, dan kemanusiaan. Gus Dur mungkin telah tiada, tetapi suaranya masih menggema di setiap panggung seni, setiap buku sastra, dan setiap perjuangan untuk kebebasan berekspresi. Refleksi atas hidupnya adalah panggilan bagi kita semua untuk melanjutkan perjuangannya demi kemajuan seni dan sastra Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H