Mohon tunggu...
Muh Khamdan
Muh Khamdan Mohon Tunggu... Human Resources - Researcher / Paradigma Institute

Membaca dunia adalah membuka cakrawala pengetahuan, dan melalui hobi menulis, kita menorehkan jejak pemikiran agar dunia pun membaca kita.

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence Pilihan

Tantangan Psikologis dan Dampak Sosial dari AI Sebagai Teman Chatting

28 Desember 2024   08:52 Diperbarui: 29 Desember 2024   06:26 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Anak-Anak Lebih Memilih Bermain HP (Sumber: Kompas.com)

Pemanfaatan AI sebagai teman chatting adalah pedang bermata dua. Di satu sisi, teknologi ini memberikan kenyamanan dan aksesibilitas dalam berkomunikasi. Pada sisi lain, AI berpotensi mengurangi kepekaan sosial dan kemampuan individu untuk menghadapi dinamika kehidupan nyata. Sebagai masyarakat yang menjunjung tinggi nilai-nilai kekeluargaan dan gotong royong, Indonesia perlu bijak dalam memanfaatkan teknologi ini agar tidak kehilangan jati diri di tengah arus modernisasi.

Membangun kesadaran kolektif tentang risiko ini adalah langkah awal yang krusial. Dengan pendekatan yang seimbang, kita dapat memanfaatkan teknologi AI tanpa mengorbankan kesehatan psikologis dan nilai-nilai sosial yang kita miliki.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun