Mohon tunggu...
Muhammad khalil
Muhammad khalil Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sedang mendalami Rekayasa Nanoteknologi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Penggunaan Nanoteknologi untuk Industri Migas

9 Mei 2024   00:12 Diperbarui: 9 Mei 2024   20:43 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berkat  kemajuan pesat dalam bidang teknologi Baru-baru ini, nanoteknologi telah membuat revolusi besar-besaran dalam menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapi oleh populasi manusia terutama dalam industri Migas

Nanoteknologi adalah bidang teknologi yang melibatkan pengembangan dan pemanfaatan nanopartikel  dengan menggunakan berbagai metode dan teknik untuk persiapan, manipulasi serta penggunaannya.

Nanopartikel telah digunakan dalam berbagai aplikasi industri minyak dan gas, seperti migrasi media berpori, teknologi penginderaan dan pencitraan, pengeboran serta pemulihan minyak yang ditingkatkan.

Nanopartikel dapat digunakan untuk menyelidiki pola migrasi dan mengatur keteraturan Migas  dalam media nanoporous. Karena nanopores memiliki ukuran yang sama dengan molekul minyak dan gas, nanoteknologi dapat memberikan informasi yang lebih spesifik mengenai difusi, adsorpsi, dan desorpsi dari molekul minyak dan gas tersebut

Tidak hanya itu nanopartikel dapat meningkatkan sifat reologi cairan pada pengeboran, meningkatkan viskositas dan kekuatan tanah untuk menahan suatu beban Dengan menambahkan nanopartikel, cairan pengeboran dapat memiliki suspensi dan stabilitas geser yang lebih baik, sehingga mengurangi fenomena sedimentasi dan stratifikasi selama proses pengeboran. 

Nanopartikel memiliki ukuran kecil dan luas permukaan spesifik yang besar,  nanopartikel dapat mengisi pori-pori dan retakan mikro di dinding lubang bor, nanopartikel juga dapat membentuk lapisan filter yang stabil  fungsinya untuk  mengurangi penetrasi dan kehilangan cairan pengeboran . Ini membantu mengurangi konsumsi  dan meningkatkan efisiensi pengeboran.

Dalam lingkungan bersuhu tinggi, nanopartikel mampu menjaga stabilitas termal dan ketahanan terhadap suhu tinggi dari cairan pengeboran, sehingga dapat tetap efektif dalam kondisi suhu ekstrem yang kegunaannya sangat penting untuk pengeboran laut dalam dan eksploitasi cadangan migas dengan suhu tinggi.

pemanfaatan nanoteknologi dalam industri minyak dan gas menawarkan manfaat yang signifikan. Nanopartikel memiliki fitur yang membuatnya lebih tepat untuk digunakan dalam industri Migas pada saat ini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun