Mohon tunggu...
Muhammad Khairan
Muhammad Khairan Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Tinggal di rupat kec rupat kab bengkalis

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pro dan kontra vaksin terhadap masyarakat

28 Januari 2021   16:01 Diperbarui: 28 Januari 2021   17:45 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Disaat bertambahnya pasien covid-19 membuat berbagai negara mencari solusi/mengantasi penyakit covid-19. Jumlah kasus yang saat ini yang terjadi di negara dindonesia dengan jumlah positif saat ini ada 1,01 jt,yang sembuh ada 820 rb, dan yang meninggal dunia ada 28.468. penambahan angka positif covid19 karena kurangnya disiplin masyarakat terhadap protokol kesehatan, sehingga membuat penyakit ini semangkin hari semangkin bertambah. Pada tanggal 6/12/2020 sebanyak 1,2 juta dosis vaksin tiba bandara soekarno hatta, tenggerang, banten pada minggu lalu.

Vaksinasi covid-19dimulai dari presiden joko widodo yang menepati janjinya untuk menjadi orang pertama di indonesia yang disuntik vaksin. Pada hari rabu, 13 januari 2021 presiden jokowi divaksin mengunakan vaksin sinovac, dan akan disusul dengan staf pejabat dan mentri lainnya. vaksin sinovac yang bernama coronavac adalah vaksin virus corona yamg dikembangkan oleh perusahaan swasta cina, sinovac. Sinovac mengunakan metode inactivated untuk memantikan virus sehinga vaksin tersebut tidak mngandung virus hidup atau yang dilemahkan. Sinovac telah melakukan tahap uji klinis untuk memastikan keamananya. vaksin sinovac aman digunakan karena telah mendapatkan izin pengunaan darurat atau emergencey use authorization(EUA) dari badan pengawas obat dan makanan(BPOM) dan komisi fatwa MUI pusat akhirnya menetapkan vaksin covid-19 produksi sinovac halal dan suci.

Penolakan vaksin co vid-19 masih ditemukan pada sejumlah kalangan masyarakat.penolakan tersebut diduga timbul kerana kesalapahaman mengenai vaksin akibat informasiyang keliru dan kabar bohong.executive secretary indonesian technical advisory gruop on immunization (ITAGI) dr julitasari sundoro mengatakan aksi penolakan vaksin tidak hanya diindonesia, tapi juga menjadi masalah di negara lain dunia. Mereka terkenal dengan vaccine resistance.ini sudah dunia,tidak hanya di indonesia saja.seiring berjalanya waktu, gerakan anti vaksin menyebar di internet,seminar-seminar perguruan tinggi,”kata dr julitasari dalam keterangan tertulis,senin (7/12/2020)

Ada beberapa sekelompok masyarakat memandang vaksin sebagai ancaman dan justru menentangnya.sejak pendemi  covid-19 menjejakan kakinya di bumi, vaksin disebut-sebut sebagai alat paling ampuh untuk melindungi seseorang dari penularan virus. Pada dasarnya, vaksin merupakan zat yang senganja dibuat untuk merangsang pembentukan ketebalan tubuh dari penyakit tertentu. Pemberian vaksin membuat tubuh terlindungi dari ancaman penyakit.namun, sayangnya beberapa orang justru tak mempercayainya. alih-alih percaya keampuhan vaksin untuk meningkatkan ketebalan tubuh, mereka justru percaya bahwa vaksin menjadi ancaman baru untuk tubuh dengan berbagai penyakit anyar yang ditimbulkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun