Mohon tunggu...
MUHAMMAD KHADRY
MUHAMMAD KHADRY Mohon Tunggu... Lainnya - Pengajar I Politeknik Pariwisata Medan

"Mengukir Cerita Melalui Pena"

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Berkebun Bersama Anak, Cara Ampuh Mengatasi Candu Gadget

11 September 2023   13:01 Diperbarui: 11 September 2023   13:07 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di era teknologi modern ini, anak-anak sering kali terpaku pada layar gadget mereka, terlepas dari apakah itu smartphone, tablet, atau komputer. Sementara teknologi bisa memberikan manfaat, terlalu banyak waktu yang dihabiskan di depan layar dapat memiliki dampak negatif pada perkembangan anak. 

Bagaimana kita bisa membantu anak-anak untuk lebih aktif dan kurangi ketergantungan mereka pada gadget? Salah satu solusi yang efektif adalah dengan berkebun bersama mereka. Berikut adalah beberapa cara mengatasi candu gadget pada anak melalui berkebun.

1. Menciptakan Koneksi Bersama Alam

Berkebun adalah cara yang sempurna untuk membawa anak-anak keluar rumah dan menjalin koneksi dengan alam. Mereka dapat merasakan sentuhan tanah, melihat tumbuhan tumbuh, dan merasakan angin sepoi-sepoi. Ini adalah pengalaman yang sangat kontras dengan dunia digital yang seringkali terlalu terfokus pada layar.

2. Menyediakan Pembelajaran Langsung

Berkebun adalah bentuk pembelajaran langsung yang luar biasa. Anak-anak dapat memahami konsep pertumbuhan, perawatan tumbuhan, dan siklus hidup tanaman dengan cara yang praktis dan interaktif. Mereka dapat menyaksikan bagaimana kerja keras mereka merawat tanaman dapat menghasilkan hasil yang memuaskan.

3. Mengembangkan Keterampilan Bertanggung Jawab

Merawat tumbuhan mengajarkan anak-anak untuk bertanggung jawab. Mereka harus memastikan tanaman mendapatkan air, sinar matahari, dan perawatan yang sesuai. Ini membantu membentuk nilai-nilai seperti kesabaran, kepedulian, dan kedisiplinan.

4. Menciptakan Kenangan Bersama

Berkebun bersama anak-anak adalah kesempatan yang berharga untuk menciptakan kenangan bersama. Momen saat menanam benih pertama kali atau memetik hasil panen dapat menjadi momen yang istimewa dan berharga bagi keluarga.

5. Mendorong Kreativitas

Berkebun juga dapat memicu kreativitas anak-anak. Mereka dapat merencanakan taman mereka sendiri, memilih tanaman apa yang akan mereka tanam, dan merancang tata letak taman. Ini adalah peluang bagi mereka untuk berpikir kreatif dan mengembangkan visi mereka.

6. Mengurangi Waktu Layar

Salah satu manfaat utama berkebun bersama anak adalah bahwa itu secara alami mengurangi waktu yang dihabiskan di depan layar gadget. Ketika anak-anak terlibat dalam aktivitas yang mereka nikmati seperti berkebun, mereka cenderung lebih sedikit tertarik untuk menggunakan gadget.

7. Meningkatkan Kesehatan Mental dan Emosional

Berkebun juga memiliki manfaat kesehatan mental dan emosional. Ini adalah kegiatan yang menenangkan dan dapat membantu anak-anak mengatasi stres atau kecemasan. Ketika mereka merasa frustrasi atau cemas, berkebun dapat menjadi pelarian yang sehat.

Berkebun bersama anak adalah cara yang ampuh untuk mengurangi dampak gadget pada kehidupan mereka. Ini memberikan pengalaman berharga yang menghubungkan mereka dengan alam, mengembangkan keterampilan bertanggung jawab, dan mengurangi ketergantungan pada teknologi. 

Jadi, segera ambil sekop dan sekantong benih, dan mulailah petualangan berkebun bersama anak-anak Anda untuk menciptakan kenangan yang akan mereka hargai sepanjang hidup mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun