Mohon tunggu...
jaenujis
jaenujis Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Generasi Pembelajar

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Manajemen Tahfizh Al-Qur`an

6 September 2016   20:49 Diperbarui: 6 September 2016   20:58 830
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
bagikandakwah.blogspot.co.id

Manajemen tahfizh al-Qur`an meliputi sedikitnya kegiatan-kegiatan perencanaan, pelaksanaan dan kontrol sekaligus evaluasi. Ini penting mengingat, menghafal al-Qur`an merupakan kegiatan yang membutuhkan waktu cukup lama. Karena itu, supaya berkelanjutan dan berhasil, harus ada perencanaan, target-target dan cara-cara untuk mengukur tingkat capaian dalam waktu tertentu.

dalam hal ini penulis ingin memperkenlakan beberapa program penghafalan danbimbingan hafalan al-Qur`an. Program-program ini meliputi: pertama program khusus menghafal, satu tahun dan dua tahun. kedua program di dalam pendidikan Formal Tsanawiyah-Aliyah (ditempuh 6 tahun).

Program Khusus Menghafal

Yang dimaksud program khusus menghafal ialah: memusatkan seluruh waktu tertentu khusus untuk menghafal al-Qur`an tanpa disertai kegiatan belajar pengetahuan lain atau pekerjaan lain. Program ini dibagi dalam dua bentuk program satu tahun dan program dua tahun

Program satu tahun

Dalam program ini materi tahfizh al-Qur`an yang berjumlah 30 juz dibagi menjadi 12  bulan. Dengan asumsi setiap hari si calon hafizhmasuk terus (kecuali hari libur), maka dalam seminggu ada enam hari aktif dan satu hari libur. Berarti dalam satu tahun (12 bulan) dia mendapat kesempatan libur 48 hari. Adapun hari-hari aktifnya berjumlah 288. Rincian pelaksanaannya sebagai berikut :

Tahfizh

Dilaksanakan enam kali dalam seminggu. Setiap kali bimbingan, calon penghafal menyetor alias memperdengarkan ke hadapan instruktur materi hafalan baru minimal dua halaman Mushhaf pojok. Setelah itu, instruktur membacakan materi baru atau penghafal membaca sendiri dengan melihat mushhaf(bin al-Nadzor), sementara instruktur memberikan pengarahan-pengarahan seperlunya. Rincian waktu dan materi tahfizhsebagai berikut :

Dalam seminggu: 2 halaman x 6 pertemuan = 12 halaman, Dalam sebulan: 2 halaman x 24 pertemuan = 48 halaman, Dalam setahun: 2 halaman x 288 pertemuan = 576 halaman

Dengan demikian dalam satu tahun waktu yang dipergunakan 288 hari dengan menghasilkan materi hafalan 576 halaman. Ini sama dengan 30 juz kurang 24 halaman. Untuk menyelesaikan 30 juz ini diperlukan tambahan waktu 12 hari. Jadi, 288 hari aktif dalam setahun ditambah 12 hari, berarti dalam satu tahun waktu yang diperlukan untuk menghafal materi 30 juz adalah 300 hari. Sedangkan sisa waktu 60 hari yang terdiri dari 48 libur mingguan dan 12 hari libur lain rata-rata dalam satu tahun dapat dimanfaatkan untuk istirahat dan kepentingan lain.

Takrir

Pelaksanaan takrir dilaksanakan enam kali dalam seminggu. Setiap kali masuk bimbingan penghafal harus menyetorkan hafalan ulang sebanyak 20 halaman  alias satu juz. Dalam pelaksaaan takrir ini instruktur tidak perlu lagi membacakan materi kepada penghafal. Instruktur hanya bertugas men-tashhih (mengoreksi) hafalan dan bacaan-bacaan yang kurang fasih atau kurang lancar.

Rincian waktu dan materi takrir sebagai berikut:

Dalam seminggu: 20 halaman x 6 pertemuan = 120 halaman,  Dalam sebulan: 20 halaman x 24 pertemuan = 480 halaman, Dalam setahun: 20 halaman x 288 pertemuan = 5760 halaman

Dengan demikian, dalam satu tahun waktu untuk menyetor hafalan ulang adalah 288 hari, dan itu menghasilkan 19 kali tamat al-Qur`an plus 2 juz. Apabila telah dilaksanakan, tetapi hasil hafalnnya belum mencapai sasaran, pelaksaan takrir perlu ditingkatkan sehingga menjadi 30 kali di bawah bimbingan instruktur, setelah tamat 30 kali di bawah bimbingan instruktur, perlu terus dilakukan takrir sendiri sehingga menjadi wirid rutin setiap hari.

Program 2 tahun

Materi tahfizh berupa 30 juz al-Qur`an di bagi 24 bulan dengan ketentuan setiap hari masuk untuk menyetorkan hafalan kecuali pada hari libur. Jadi dalam seminggu, masuk enam hari dan libur satu hari. Dalam dua tahun mendapat kesempatan libur 4 bulan, sedang sisanya (20  bulan) adalah hari-hari aktif. Rincian pelaksanaanya adalah sebagai berikut:

Tahfizh

Tahfizh dilaksanakan enam kali dalam seminggu. Setiap kali masuk menghafal menyetor minimal satu halaman. Selanjutnya instruktur membacakan materi baru atau penghafal membaca sendiri dengan melihat Mushhaf(bin al-Nadzar) dengan pengarahan-pengarahan dan petunjuk-petunjuk seperlunya dari instruktur. Rincian waktu dan materi tahfizh adalah sebagai berikut:

Dalam seminggu: 1 halaman x 6 pertemuan = 6 halaman,  Dalam sebulan: 1 halaman x 24 pertemuan = 24 halaman, Dalam setahun: 1 halaman x 288 pertemuan = 288 halaman,  Dalam dua tahun: 1 halaman x 576 hari = 576 halaman

Dengan demikian, dalam dua tahun waktu yang yang dipergunakan adalah 576 hari dan mengasilkan materi hafalan 576 halaman. Ini sama dengan 30 juz kurang 24 halaman. Untuk menyelesaikan 30 juz ini diperlukan tambahan waktu 24 hari. Jadi 576 hari di tambah  24 hari, berarti dalam waktu dua tahun waktu yang diperlukan untuk menghafal 30 juz adalah 600 hari dan sisanya untuk libur yaitu 96 hari, terdiri atas libur mingguan dan libur lainnya sebanyak 24 hari.

Takrir

Takrir dilaksanakan enam kali dalam seminggu. Setiap kali bimbingan, calon penghafal harus memperdengarkan hafalan ulang sebnyak 10 halaman. Itu sama dengan setengah juz. Dalam pelaksaan takrir ini instruktur tidak perlu lagi membacakan materi kepada calon penghafal. Instruktur hanya bertugas mengoreksi hafalan yang keliru dan bacaan-bacaan yang kurang fasih serta membimbingnya supaya membaca dengan lancar. Rincian waktu dan materi takrir adalah sebagai berikut:

Dalam seminggu: 10 halaman x 6 pertemuan = 60 halaman,  Dalam sebulan: 10 halaman x 24 pertemuan = 24 halaman, Dalam setahun: 10 halaman x 288 pertemuan = 288 halaman, Dalam 2 tahun 10 halaman x 576 pertemuan = 5760 halaman

Program di dalam pendidikan Formal

Masa pendidikan

Masa pendidikan Tahfizh al-Qur`an akan ditempuh selama 6 (enam) tahun dengan rincian sebagai berikut:

selama tiga tahun di tsanawiyahpara santri dibina secara intensif. Menghafal al-    Qur`an sebanyak 18 juz (dari juz 1 sampai dengan juz 18) selama tiga tahun berikutnya (di kelas 1-111 aliyah), para santri akan dibina menambah hafalan dari juz 19 sampai juz 30.

Tingkat Tsanawiyah setara SMP 

Program pendidikan tahfizhal-Qur`an ini dimulai dari tingkat Tsanawiyah setara Sekolah Menengah Pertama (SMP). Di sekolah ini diberikan materi-materi pelajaran sebagai berikut:

Tahfizh al-Qur`an: Tahun pertama (kelas 1). Dalam satu tahun para santri dibina menghafal al-Qur`an sebanyak 6 juz (dari juz 1 sampai juz 6), Tahun kedua (kelas 11). Dalam tahun ini para santri dibina menghafal al-Qur`an sebanyak 6 juz (dari juz 7 sampai juz 12), Tahun ketiga (kelas 111). Dalam tahun ini para santri dibina menghafal al-Qur`an sebanyak 6 juz (dari juz 13 sampai dengan juz 18), Pada akhir setahun ketiga ini mereka diuji secara komprehensif dari juz 1 sampai dengan juz 18 oleh sebuah tim penguji.

Ulum al-Qur`an

Nagham

Qira`at sab`ah

Rasm Utsmani

Tafsir

Pelaksanaan Tahfizh dan Takrir

Tahfizh al-Qur`an dilaksanakan dengan tiga kali tatap muka dalam seminggu. Setiap

Kali tatap muka santri memperdengarkan atau menyetorkan hafalnnya ke hadapan instruktur minimal 1 halaman. Selanjutnya instruktur memberikan petunjuk-petunjuk dan pengarahan. Kemudian instruktur meberikan instruksi dengan membacakan materi hafalan berikutnya. Adapun rinciannya sebagai berikut:

Dalam seminggu 1 halaman x 3 pertemuan = 12 halaman, Dalam satu semester 1 halaman x 60 pertemuan (masa aktif) = 3 juz, Dalam 1 tahun 1 halaman x 120 pertemuan (masa aktif) = 6 juz,  Dalam 2 tahun 1 halaman x 240 halaman (masa aktif) = 12 juz,  Dalam 3 tahun  1 halaman x 360 halaman (masa aktif) = 18 juz

Dengan demikian dalam masa tiga tahun waktu yang di pergunakan 360 hari dengan menghasikan hafalan 360 halaman sama dengan 18 juz.

Sedangkan takrir dilaksanakan 3 kali dalam seminggu. Setiap kali masuk dalam bimbingan, minimal penghafal harus menyetorkan hafalan ulang sebanyak 2 1/2 halaman (seprempat juz). Dalam pelaksaan takrir ini instruktur menyimak dan memberi pengarahan tentang tajwid dan makharij al-huruf (tempat keluarnya huruf atau fonetik). Rinciannya sebagai berikut:

Dalam seminggu 5 halaman x 3 pertemuan = 15 halaman, Dalam sebulan 5 halaman x 12 pertemuan = 60 halaman, Dalam setahun 5 halaman x 120 halaman = 600 halaman,   Dalam 2 tahun 5 halaman x 240 pertemuan = 1.200 halaman, Dalam 3 tahun 5 halaman x 360 pertemuan = 1.800 halaman

Dengan demikian, dalam masa tiga tahun, waktu yang dipergunakan untuk menyetorkan hafalan ulang sebanyak 360 hari dengan menghasilkan materi hafalan ulang 1.800 halaman kira-kira 5 kali mengulang. Apabila telah melaksanakan takrir sesuai dengan ketentuan waktu yang telah disediakan tetapi hasil hafalannya belum mencapai sasaran, maka pelaksanaan takrir perlu ditingkatkan menjadi tamat 20 kali dengan bimbingan instruktur dan setelah  itu   pemeliharaan selanjutnya dilaksanakan secara pribadi tanpa instruktur hingga menjadi rutinitas setiap hari.

Tingkat Aliyah setara SMA

Pada tingkat aliyah ini para santri tugasnya meneruskan hafalnnya mulai dari 19 juz sampai dengan juz 30. Sedangkan pendidikan formal disesuaikan dengan kurikulum madrasah aliyah yang dikelola oleh kementrian Agama RI. Rinciannya sebagai berikut: Pada tahun keempat (kelas 1) para murid dibina menghafal al-Qur`an sebanyak 4 juz (dari juz 19 s/d juz 22), Pada tahun kelima (kelas 11) para murid dibina menghafal al-Qur`an sebanyak 4 juz (dari juz 23 s/d 26), Pada tahun keenam (kelas 111) para murid dibina menghafal al-Qur`an sebanyak 4 juz (dari juz 26 s/d juz 30).

Pelaksanaa Tahfizh dan Takrir

Tahfizh al-Qur`an dilaksanakan dua kali tatap muka dalam seminggu sekali tatap muka santri menyetor hafalannya 1 halaman.

Adapun rincian tahfizh sebagai berikut:

Dalam seminggu 1 halaman x 2 pertemuan = 2 halaman, Dalam sebulan 1 halaman x 8 pertemuan = 8 halaman, Dalam 1 semester 1 halaman x 48 pertemuan = 48 halaman, Dalam 1 tahun 1 halaman x 96 pertemuan = 96 halaman  (4 juz lebih),  Dalam 3 tahun 1 halaman x 288 pertemuan = 288 halaman (12 juz)

Rincian takrir

Dalam 1 minggu 5 halaman x 2 pertemuan = 10 halaman, Dalam 1 bulan 5 halaman x 8 pertemuan = 40 halaman, Dalam 1 semester 5 halaman x 32 pertemuan = 160 halaman, Dalam satu tahun 5 halaman x 64 pertemuan = 320 halaman

By:buku  tahfidz pasti bisa 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun