Wisatawan yang melakukan perjalanan secara individual atau kelompok kecil, dan mencari daerah tujuan wisata yang mempunyai fasilitas standar tetapi masih menawarkan keaslian (authenticity).
6. Mass
Kelompok ini terdiri dari wisatawan yang merupakan bagian dari kerumunan besar yang mengunjungi destinasi populer. Mereka cenderung memilih destinasi wisata utama dan menikmati aktivitas dan atraksi yang telah menjadi standar bagi kebanyakan turis.
7. Charter
Wisatawan yang mengunjungi daerah tujuan wisata dengan lingkungan yang mirip dengan daerah asalnya, dan biasanya hanya untuk bersantai/bersenang-senang. Mereka bepergian dalam kelompok besar, dan meminta fasilitas yang berstandar intenasional.
Dalam industri pariwisata, tipologi wisatawan adalah konsep klasifikasi yang membagi wisatawan berdasarkan karakteristik, motivasi perjalanan, dan preferensi liburan. Setiap individu memiliki kebutuhan yang berbeda saat bepergian, dan pemahaman tentang tipologi ini membantu dalam merancang strategi pemasaran yang sesuai. Smith (1977) mengklasifikasikan wisatawan menjadi tujuh kelompok, termasuk Explorers yang mencari pengalaman baru, Elites yang mencari destinasi eksklusif, dan Off-beat travelers yang mencari pengalaman unik di luar jangkauan wisata konvensional. Selain itu, ada juga kelompok lain seperti Incipient Mass, Mass, dan Charter yang memiliki karakteristik dan preferensi perjalanan yang berbeda. Pemahaman yang mendalam tentang tipologi ini membantu industri pariwisata dalam menyesuaikan layanan dan pengalaman perjalanan untuk memenuhi kebutuhan dan preferensi beragam wisatawan.
Penulis : Muhammad Jamil Mahasiswa KIP Institut Pariwisata Trisakti.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H