ransomware ini bekerja dengan menginfeksi perangkat dengan cara mengengkripsi file dan folder folder pentingÂ
akan muncul notifikasi mengenai tebusan yang harus kita bayarkan untuk membuka kembali data yang telah terkunci. beberapa contoh Encrypting Ransomware diantaranya : WannaCry, CryptoWall, CryptoLocker, Locky dll.
b. Locker Ransomware
Ransomware jenis ini mengunci akses korban ke perangkat. Biasanya, target Locker Ransomware adalah penguncian file maupun perangkat. Tapi terkadang, malware jenis ini juga menyasar hardware milik korban seperti keyboard atau mouse. Contoh Locker Ransomware diantaranya ; Winlocker, Reveton.
2. Cara Mencegah Serangan Ransomware
cara mencegahnya yakni dengan kita melakukan beberapa hal diantaranya ; hindari halaman website tanpa http// , hindari iklan yang tidak berguna dan tidak tau keasliannya, hindari website yang tidak resmi (abal -- abal), aktifkan antivirus atau firewall, hindari jaringan wifi yang tidak aman.
terkhusus untuk jaringan wifi yang aman, kita harus benar benar selektif dan usahakan jangan sampai membuka m-banking dengan jaringan wifi. karena sangat mudah dan berpotensi besar untuk disadap atau di hacker.
kita berdo'a saja dan berharap jangan sampai BSI terkena dengan serangan hacker baik ransomware atau jenis lainnya, dan juga kita berharap dari pihak BSI dapat mempercepat proses pemulihannya agar hal hal yang di duga oleh para netizen tidak benar, dan juga kita berharap tidak ada tabungan nasabah yang ludes (berkurang), meskipun seluruh tabungan di BSI atau perbankan lainnya dijaga dan dijamin oleh LPS (Lembaga Penjamin Simpanan).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H