2. Independensi yang Terancam: Kadang, pengawas syariah memiliki keterikatan dengan pihak yang diawasi, sehingga sulit untuk bertindak netral.
3. Perkembangan Teknologi yang Cepat: Produk keuangan dan bisnis digital berkembang jauh lebih cepat daripada regulasi syariah, sehingga DPS harus terus belajar agar tidak ketinggalan.
Jika tantangan ini tidak segera diatasi, pengawasan syariah bisa kehilangan efektivitasnya, membuka peluang bagi penyimpangan.
Solusi: Membangun DPS yang Lebih Kuat
Untuk memastikan DPS dapat berfungsi optimal, langkah-langkah berikut perlu dilakukan:
1. Peningkatan Kapasitas: DPS harus terus mengasah keterampilannya melalui pelatihan rutin tentang teknologi keuangan, bisnis digital, dan ekonomi global.
2. Penguatan Independensi: DPS harus dijamin bebas dari pengaruh pihak bisnis yang diawasi, sehingga mereka dapat bertindak dengan objektivitas penuh.
3.Transparansi Laporan: DPS perlu mempublikasikan laporan pengawasan secara terbuka agar masyarakat yakin bahwa bisnis tersebut benar-benar patuh syariah.
Penutup: Kepercayaan adalah Amanah
Optimalisasi fungsi Dewan Pengawas Syariah adalah langkah krusial untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap bisnis syariah. Dengan pengawasan yang ketat dan transparan, bisnis syariah tidak hanya akan tumbuh besar, tetapi juga membawa keberkahan bagi semua pihak yang terlibat.
Sebagai konsumen, kita juga memiliki peran penting. Pastikan kita mendukung bisnis yang benar-benar mematuhi prinsip Islam. Karena pada akhirnya, bisnis syariah bukan hanya tentang mencari keuntungan, tetapi juga menjaga amanah dan membawa manfaat bagi umat.