Mohon tunggu...
Muhammad Jafar AS Shodiq
Muhammad Jafar AS Shodiq Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Improve your self

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Dewan Pengawas Syariah: Benteng Terakhir Kepercayaan Bisnis Islami

20 Desember 2024   13:05 Diperbarui: 20 Desember 2024   12:05 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bayangkan Anda menyimpan uang di sebuah bank syariah, yakin bahwa setiap transaksi di sana sesuai dengan prinsip Islam. Tapi bagaimana jika suatu hari terungkap bahwa bank tersebut diam-diam menyamarkan praktik ribawi dalam produknya? Kepercayaan Anda pasti runtuh. Inilah yang coba dicegah oleh Dewan Pengawas Syariah (DPS), sang penjaga moral dalam bisnis syariah.

Di era modern, ketika inovasi bisnis berkembang pesat, DPS berperan lebih dari sekadar pengawas. Mereka adalah benteng terakhir yang menjaga integritas bisnis syariah, memastikan bahwa setiap langkah yang diambil sesuai dengan prinsip halal, adil, dan bebas riba.

Apa Itu Dewan Pengawas Syariah?

Dewan Pengawas Syariah adalah lembaga independen yang bertugas memastikan seluruh kegiatan bisnis syariah sesuai dengan hukum Islam. Mereka hadir di berbagai institusi, mulai dari bank syariah hingga perusahaan yang memproduksi produk halal.

Tugas DPS tidak hanya mengawasi, tetapi juga memberikan rekomendasi dan saran untuk memastikan bisnis tetap berjalan di koridor syariah. Jika ditemukan penyimpangan, DPS bertindak sebagai "rem" yang menghentikan potensi pelanggaran sebelum merusak reputasi bisnis tersebut.

Mengapa Transparansi Sangat Penting?

Transparansi dalam bisnis syariah bukan hanya soal etika, tetapi juga amanah. Masyarakat yang memilih layanan syariah biasanya sangat peduli pada kehalalan dan keadilan dalam transaksi. Tanpa transparansi, kepercayaan mereka bisa hilang dalam sekejap.

Ambil contoh kasus hipotetis: sebuah lembaga keuangan syariah menyembunyikan bunga riba dalam bentuk biaya administrasi. Jika hal ini tidak diawasi dengan ketat, reputasi bisnis syariah di mata masyarakat akan tercoreng. Di sinilah DPS berperan penting---mereka memastikan semua aktivitas bisnis memenuhi standar syariah secara terbuka dan dapat dipertanggungjawabkan.

Tantangan yang Dihadapi DPS

Peran penting DPS tidak lepas dari berbagai tantangan. Berikut beberapa di antaranya:

1. Kurangnya Kompetensi: Banyak DPS belum sepenuhnya memahami kompleksitas teknologi dan inovasi bisnis modern, seperti fintech syariah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun