Menjadi proaktif adalah mengambil inisiatif dan bertanggung jawab atas tindakan yang dilakukan  tanpa menunggu instruksi. Orang yang proaktif akan berfikir jauh kedepan, merencanakan, dan mencari solusi dari potensi masalah yang akan datang. Sikap proaktif melibatkan pemikiran positif, ketrampilan penyelesaian masalah, dan bertanggung jawab. Perlu adanya kontrol emosi yang baik dan terbuka terhadap kritik
Mulai dari akhir dalam pikiran adalah memiliki visi jauh kedepan tentang tujuan akhir yang akan dituju seperti hasil akhir yang ingin dicapai. Tujuannya agar setiap langkah yang diambil sejalan dengan tujuan yang ditetapkan. Dengan memiliki gambaran akhir, kita dapat membuat rencana matang dari tiap langkah-langkah yang akan dilalui sehingga terhindar dari distraksi.
Dahulukan yang harus didahulukan adalah membuat list prioritas sesuai dari tangkat seberapa penting hal tersebut. Ada 4 kuadran dari mendesak atau tidak mendesak, penting dan tidak penting. Sehingga dari kuadran tersebut kita dapat menentukan skala prioritas, mana yang harus di prioritaskan mana yang bisa dikesampingkan.
Berifikir menang/menang merupakan pemikiran yang menekankan pada pencarian solusi yang bermanfaat bagi semua pihak yang terlibat dalam hal tersebut, sehingga dapat memunculkan pilihan win-win solution. Untuk berfikir menag/menang diperlukan fikiran yang positif, integritas, empati, dan siap mendengarakan dan menghargai sehingga menciptakan hubungan yang harmonis.
Berusaha mengerti dahulu baru dimengerti merupakan prinsip yang penting dalam komunikasi interpersonal yang efektif. Konsep ini mengajarkan kita untuk mendengarkan secara empatik sebelum menyampaikan pemikiran dan perasaan kita. Mendegarkan orang lain dengan mata, hati, dan telinga yang terbuka.
Wujudkan sinergi menciptakan kolaborasi yang efektif antara individu atau kelompok untuk mencapai hasil yang lebih besar dan lebih cepat dibandingkan dengan bekerja sendiri atau individu. Kekuatan, keahlian, dan sumber daya dari tiap orang digabungkan untuk menghasilkan hasil yang maksimal sehingga dapat meraih tujuan secara keseluruhuan dengan baik.
Asahlah gergaji yang dimaksudkan disni bukan dalam artian secara harfiah mengasah gergaji. Namun dalam arti majas yaitu menjaga dan memperbarui diri secara teratur di empat area utama kehidupan, fisik, mental, spiritual, dan sosial. dengan selalu memperbarui diri atau upgrade dari menjadikan seseorang terus berkembang untuk mencapai kesuksesan.Â
"Barang siapa yang hari ini lebih baik dari hari kemarin, dialah tergolong orang yang beruntung, (dan) barang siapa yang hari ini sama dengan hari kemarin dialah tergolong orang yang merugi dan bahkan, barang siapa yang hari ini lebih buruk dari hari kemarin dialah tergolong orang yang celaka." (HR. Al Hakim)
Interpersonal Skill
Selanjutnya adalah interpersonal skill yaitu kemampuan seseorang untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain secara efektif. Ketrampilan ini melibatkan seseorang untuk memahami, berempati, mendengarkan, dan berkomunikasi dengan orang lain dalam berbagai situasi. Terdapat 8 skill yang perlu dipahami dan dipraktikan dalam kehidupan sehari-hari
- Motivation Skill
- Leadership Skill
- Negotiation Skill
- Presentation Skill
- Communication Skill
- Relationship Building Skill
- Public Speaking Skill
- Self Marketing Skill
Motivation skill merupakan kemampuan untuk dapat mendorong dan memotivasi diri sendiri maupun orang lain agar dapat mencapai tujuan atau menyelesaikan tugas. Ketrampilan ini sangat penting dalam menjaga seangat kerja tim, meningkatkan produktivitas, serta mempertahankan fokus dan komitmen jangka panjang.
 Leadership skill merupakan suatu sifat yaitu jiwa kepemimpinan dalam diri seseorang. Sifat ini dapat membuat seseorang memiliki kemampuan untuk memimpin, mengarahkan, dan mempengaruhi orang lain agar dapat bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Seorang pemimpin yang baik dapat membuat semua orang untuk mematuhi perintahnya tanpa rasa keterpakasaan.