Mohon tunggu...
Muhammad Jabir
Muhammad Jabir Mohon Tunggu... profesional -

Urologist || http://muhammadjabir.com

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Senyum Tercekat

9 November 2009   17:25 Diperbarui: 26 Juni 2015   19:23 596
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Senyum tercekat Karena dua raga lagi tak dekat Walau dua hati melekat Namun mata tak bisa memandang lekatRuang dan waktu menghitam pekat Memisah cinta yang sudah terikat Demi menggenggam sebuah hasrat Agar hidup lebih bermartabat Jikalau nanti asaku mangkat Kuharap engkau tetap merapat Walau diri tak lagi berharkat Tetap bersamaku sampai akhirat Kutitip salam lewat malaikat Sampaikan cintaku yang tak bersyarat Cinta suci teramat sangat Menanti rengkuhan yang erat hangat

Surabaya, 18 Agustus 2009
Dalam kungkungan rindu 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun