Mohon tunggu...
Muhammad Jabbar Abdillah
Muhammad Jabbar Abdillah Mohon Tunggu... Mahasiswa - hamba_pendosa

Bismillah lillahi ta'ala semoga berkah Alhamdulillah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendidikan Kitab Kuning di Pondok Pesantren Perspektif Filsafat Pendidikan

7 Januari 2022   23:43 Diperbarui: 8 Januari 2022   00:26 859
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendidikan ini lah yang ikut serta dan berpengaruh di masa yang akan datang. Selain mendapatkan ilmu pengetahuan agama yang luas juga mendapatkan ilmu pengetahuan umum yang tidak kalah saing dengan lingkungan Pendidikan diluar pondok pesantren.

Metode pembelajaran yang bervariatif dapat membantu para ustadz dalam pembelajaran di pondok pesantren, terlebih lagi dalam pembelajaran kitab kuning. Sehingga pola pembelajaran para santri meningkat dan tidak mudah membuatnya jenuh dengan adanya penggunaan metode pembelajaran yang bervariatif yang diterapkan oleh para ustadz pada saat mengajar. Selain itu, pembelajaran yang diterapkan oleh para ustadz juga dapat membantu mengembangkan pola pikir para santri menjadi lebih kritis dan cerdas.

Dapat disimpulkan bahwa semakin banyak dan semakin bervariatif metode pembelajaran yang digunakan oleh para ustadz ketika mengajar, maka tingkat kesesuaian dengan target materi yang diajarkan dengan target waktu yang telah ditentukan. Disisi lain juga dapat membangun kreatifitas dalam pembelajaran serta dapat menguasai pembelajaran tersebut yang menjadikan pembelajaran tersebut menjadi pembelajaran dua arah yang bertujuan untuk dapat saling berkomunikasi antara ustadz dan santrinya.

Dengan demikian Pendidikan kitab kuning di pondok pesantren menurut perspektif filsafat Pendidikan juga berpengaruh dalam kehidupan di masa sekarang dan juga masa yang akan datang. Meskipun dalam sistem pembelajarannya yang masih menggunakan metode klasik, akan tetapi metode pembelajaran tersebut tidak dapat menutup kemungkinan dalam kemajuan para santri. Maka dari itu dibutuhkan metode Pendidikan kitab kuning yang cocok yang nantinya dapat mencetak santri yang berkualitas dan berkuantitas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun