Teknologi Ini Bikin AI Lebih Peka dengan Emosi Kamu

Pernah terpikir kah sebelumnya bagaimana jika AI lebih peka dengan emosi kita? Hume AI merealisasikan itu dengan merilis teknologi baru mereka yang Bernama OCTAVE (Omni-Capable Text and Voice Engine), sebuah sistem yang menggabungkan teknologi pengolahan suara dan Bahasa, termasuk dari model EVI 2, Voice Engine dari OpenAI, TTS Voice Design dari Elevenlabs, dan NotebookLM buatan Google Deepmind.

Teknologi ini dapat membuat bukan hanya suara, tapi kepribadian lengkap dari prompt deskriptif yang kita tulis atau rekaman pendek berdurasi 5 detik.

Fitur Yang Ditawarkan Octave

1. Membuat suara dengan kepribadiannya

OCTAVE bisa membuat berbagai tipe suara dan kepribadian hanya dari sebuah prompt.

Contoh jika kita menuliskan prompt seperti "buatkan suara pria yang kasar seperti sedang kumur-kumur aspal panas" atau "suara terapis yang sangat lembut, penuh perhatian, dan berbicara pelan seakan ingin memberikan kenyamanan".

maka OCTAVE akan membuatkan seperti halnya prompt yang kita tulis. Uniknya, suara yang dihasilkan bisa disesuaikan dengan berbagai karakteristik seperti jenis kelamin, aksen (misalnya aksen inggris atau amerika), usia hingga cara berbicara sesuai dengan profesi (misalnya suara seorang penyihir atau suara motivator).

2. Kloning suara dari rekaman

Salah satu fitur keren dari OCTAVE adalah dapat mengkloning suara dari rekaman pendek yang berdurasi hanya 5 detik. Jadi misalnya kamu merekam suaramu sendiri, maka OCTAVE bisa membuat AI yang berbicara dengan suara, aksen, dan kepribadianmu. Bahkan kamu bisa terus berbicara dengan suara yang sama. Misalnya, dari rekaman suara 5 detik, OCTAVE bisa langsung melanjutkan percakapan menggunakan suara orang tersebut.

3. Interaksi real time

Selain bisa menghasilkan suara, OCTAVE juga bisa digunakan untuk interaksi real-time. Jadi, kamu bisa mengobrol dengan AI secara langsung dengan suara dan kepribadian yang kita inginkan. misalnya, kalo kamu ingin ngobrol dengan AI yang bersuara seperti seorang motivator, AI itu akan berbicara dengan kepribadian seorang motivator yang bijak dan berwibawa.

Fitur ini jauh lebih menarik daripada sekadar membuat teks atau suara secara terpisah. OCTAVE dapat menyatukan pemahaman konteks percakapan dengan kemampuan menghasilkan suara dan kepribadian, sehingga interaksi terasa lebih natural.

4. Dialog multi-character

OCTAVE juga bisa membuat percakapan yang melibatkan lebih dari satu karakter. Misalnya kamu ingin membuat dialog antara dua orang atau lebih dengan suara yang berbeda-beda. Dan ini bisa dilakukan secara real-time. Jadi, jika ada sebuah cerita yang melibatkan beberapa karakter, maka OCTAVE bisa membuat percakapan itu mengalir.

Kemampuan Bahasa

Walaupun fokus utamanya adalah pada suara dan kepribadian, OCTAVE juga memimiliki kemampuan Bahasa yang sangat baik. Dalam hal pemahaman bahasa, kita dapat mengatur bagaimana OCTAVE menjawab dengan gaya bahasa tertentu, sesuai dengan teks yang kita input. Karena OCTAVE sudah setara dengan model bahasa lainnya seperti GPT-3 atau GPT-4 (yang digunakan oleh Open AI).

Jadi, OCTAVE bisa memberikan respon yang relevan dan "nyambung" dalam percakapan. Meskipun ada berbagai elemen suara dan kepribadian yang dihasilkan, hasilnya tetap mempertahankan kejelasan dalam berkomunikasi dan memahami konteks pembicaraan.

Kapan OCTAVE Bisa Digunakan?

Saat ini, OCTAVE belum sepenuhnya rilis untuk publik. Mereka masih dalam tahap evaluasi dengan mitra-mitra yang dipercaya untuk menguji coba teknologi ini, terutama untuk memastikan keamanan dan efektivitasnya di berbagai aplikasi. Mereka merencanakan untuk merilisnya dalam beberapa bulan mendatang.

OCTAVE menghadirkan revolusi dalam cara kita berinteraksi dengan AI. Bukan hanya soal suara yang dihasilkan, teknologi ini juga mampu menciptakan kepribdian yang dapat disesuaikan, mendukung interaksi secara real-time, serta memungkinan kemampuan untuk membuat percakapan multi-karakter. Dengan fitur-fitur ini, OCTAVE menawarkan pengalaman yang lebih mendalam, realistis dan personal, menjadikan percakapan dengan AI terasa lebih hidup.