Memaknai decak-decak kagum yang kian mengepak
Tapi, juni telah menjelma ruang paling mengerikan,Â
untuk pulang berpeluh pada pelukmu
Meski tentang mu kian rimbun di Ingatan
Pulang pergi pun tak jua kusua
Tanpa bayang-bayang wajahmu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!