Gunakan "disabilitas" sebagai kata benda untuk merujuk pada kondisi seseorang, bukan orangnya.
Gunakan istilah yang lebih spesifik untuk jenis disabilitas, jika memungkinkan.
Jika ragu, tanyakan kepada orang tersebut atau orang tuanya/walinya tentang istilah yang mereka sukai.
Bersikap proaktif dalam mendidik orang lain tentang penggunaan bahasa yang tepat.
Melalui pemilihan kata yang cermat dan tindakan yang berkesinambungan, kita dapat bersama-sama membangun masa depan yang lebih inklusif dan memberdayakan semua individu, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H