Literasi numerasi adalah pengetahuan dan kecakapan untuk bisa memperoleh, menginterpretasikan, menggunakan dan mengomunikasikan berbagai macam angka dan simbol matematika untuk memecahkan masalah praktis dalam berbagai konteks kehidupan sehari-hari. Juga dapat digunakan untuk menganalisis informasi yang ditampilkan dalam berbagai bentuk ( Grafik, tabel, bagan, dsb ) untuk mengambil keputusan.
- Literasi Sains
Literasi sains adalah pengetahuan dan kecakapan ilmiah untuk mampu mengidentifikasi pertanyaan, memperoleh pengetahuan baru, menjelaskan fenomena ilmiah, serta mengambil simpulan berdasarkan fakta, memahami karakteristik sains, membangun kesadaran bagaimana sains dan teknologi membentuk lingkungan alam, intelektual dan budaya, serta meningkatkan kemauan untuk terlibat dalam isu-isu yang terkait sains.
- Literasi Digital
Literasi digital adalah pengetahuan dan kecakapan untuk menggunkan media digital, alat-alat komunikasi, atau jaringan dalam menemukan, mengevaluasi, menggunakan, membuat informasi, dan memanfaatkannya secara sehat, bijak, cerdas, cermat, tepat, dan patuh hukum dalam rangka membina komunikasi dan interaksi dalam kehidupan sehari-hari.
- Literasi Finansial
Literasi finansial adalah pengetahuan pengetahuan dan kecakapan untuk mengaplikasikan : (a) pemahaman tentang konsep dan risiko, (b) keterampilan, dan (c) motivasi dan pemahaman agar dapat membuat keputusan yang efektif dalam konteks finansial untuk meningkatkan kesejahteraan finansial, baik individu maupun sosial, dan dapat berpatisipasi dalam lingkungan dan masyarakat
- Literasi budaya dan kewargaan
Literasi budaya adalah pengetahuan dan kecakapan dalam memahami dan bersikap terhadap kebudayaan Indonesia sebagai entitas bangsa. Sementara itu, literasi kewargaan adalah pengetahuan dan kecakapan dalam memahami hak dan kewajiban sebagai warga masyarakat.
Sudah selayaknya literasi mendapat perhatian khusus bagi kita dalam berbangsa dan bernegara, agar bangsa kita dapat bersaing dan bersanding dengan negara-negara maju di dunia. Salah satu statement yang penulis sukai dalam memaknai literasi muncul dari Amarzan Loebis yang mengatakan bahwa literasi menjadi semacam "taman olah pikir" para intelektual.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H