Pembelajaran STEM menghilangkan batas pemisah antara subjek sains, matematika, teknologi, dan enginering (rekayasa), serta menghubungkan antara pengetahuan yang didapatkan oleh peserta didik dengan masalah dikehidupan nyata.
Peningkatan kemahiran pemahaman saintifik
Dengan mengkontektualisasikan antara berbagai pengetahuan saintifik yang dipelajari oleh peserta didik dengan masalah dikehidupan nyata, maka pendidikan STEM akan meningkatkan kompetensi lterasi sains.
Pengembangan sumber daya manusia
Kriteria SDm yang relevan dan dibutuhkan di abad 21harus memenuhi tuntutan keahlian yang diharapkan seperti kemampuan dalam berkolaborasi, berkomunikasi, berpikir kritis, dan kemampuan mengembangkan kreativitasnya, pembelajaran STEM melatih peserta didik untuk semua yang dibutuhkan.
Tantangan teknologi
Kemampuan dalam rekayasa, merupakan kunci dari lahirnya sebuah teknologi. Dalam pembelajaran STEM peserta didik ditantang untuk mengaplikasikan kemampuannya melalui proses desain rekayasa untuk menciptakan solusi teknologi dari sebuah masalah nyata.
Kunci dalam kemajuan dan inovasi
Pendidikan STEM melalui multi proses pembelajaran yang dilalui oleh peserta didik turut mengembangkan kemampuan memecahkan masalah, sehingga dengan bekal ini akan muncul bebagai inovasi dalam mengembangkan teknologi.
Penting untuk kesejahteraan
Berbagai teknologi yang tercipta dan mampu dikembangkan akan membuat lebih mudah kehidupan yang kita jalani dan akan mendorong peningkatan kesejahteraan.