Mohon tunggu...
Muhammad Ikhsan
Muhammad Ikhsan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pendidikan Sosiologi Universitas Lambung Mangkurat

Hobi saya bermain games, memancing, jalan-jalan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pelaksanaan Pendidikan Multikultural Berbasis Teknologi di Indonesia

27 Juni 2024   13:28 Diperbarui: 27 Juni 2024   13:33 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam konteks ini, teknologi pendidikan juga dipandang sebagai hasil akhir dari proses dan produk yang terus berkembang. Singkatnya, teknologi pendidikan tidak hanya sekedar bidang ilmu pengetahuan, tetapi juga merupakan sumber ilmu pengetahuan dan lingkungan belajar yang disesuaikan dengan kebutuhan pendidikan untuk memudahkan proses belajar mengajar (Unik Hanifah Salsabila 2021).

Pembelajaran Berbasis Teknologi

            Saat ini, perkembangan lingkungan pembelajaran berbasis teknologi dan informasi berkembang pesat. Hal ini menjadikan penguasaan teknologi ini perlu dilakukan oleh guru dan siswa. Namun penerapan dan adopsi teknologi dan media berbasis informasi tidaklah mudah. Dalam penerapannya, penggunaan media teknis memerlukan pemahaman terhadap teknologi tertentu agar dapat memanfaatkannya secara optimal. Hal ini diperlukan agar media dapat bekerja dengan baik dan benar dalam lingkungan pembelajaran.

Menurut Sadiman, media dibedakan menjadi dua jenis berdasarkan ketersediaannya. Pertama, media siap pakai yang banyak tersedia di pasaran dan siap pakai. Kedua, desain media yang memerlukan desain khusus untuk tujuan pembelajaran tertentu. Artinya LCD proyektor dan komputer termasuk dalam kategori media yang memerlukan perencanaan dan persiapan khusus agar dapat digunakan secara efektif dalam pembelajaran. 

Penggunaan komputer yang dihubungkan dengan LCD proyektor seringkali menarik minat siswa karena memungkinkan mereka melihat visualisasi materi yang dijelaskan oleh guru tanpa terlalu mengandalkan imajinasinya. Dengan cara ini, lebih mudah untuk memahami materi baik secara visual maupun aural pada saat yang bersamaan.

Kesimpulan

            Penerapan pendidikan multikultural berbasis teknologi di Indonesia menunjukkan betapa pentingnya beradaptasi dengan perkembangan teknologi informasi untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pembelajaran. 

Dengan memanfaatkan teknologi, pendidikan dapat lebih mudah beradaptasi dengan keragaman budaya dan sosial masyarakat. Namun, tantangan terbesarnya adalah kurangnya pemahaman guru terhadap latar belakang budaya siswa dan perluasan penggunaan teknologi dalam konteks pembelajaran yang lebih mendalam. 

Oleh karena itu, penting untuk terus mengembangkan sistem pendidikan yang mengedepankan toleransi, penerimaan keberagaman dan inklusi, sehingga setiap individu merasa dihargai dan dilibatkan sepenuhnya dalam proses pendidikan yang sedang berlangsung.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun