Mohon tunggu...
Muhammad Irwan
Muhammad Irwan Mohon Tunggu... -

Mengikatlah Diri ke Musafir Ulama dan Ulama Musafir lalu teruslah mengikat Simpulnya dengan kuat, teruslah mengikuti sampai akhirnya kembali kepada Sang Pencipta

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Ingin Kaya? Jangan Simpan Uang Anda di Bank

22 Juli 2017   11:13 Diperbarui: 22 Juli 2017   11:27 1586
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gus Ali bersama Gurunya Sayyid Alawi Al-Maliki

Mobil Jadi Daya Tarik

Persaingan antar bank sangat kompetitif, berbagai cara dilakukan oleh marketing bank untuk merayu nasabah agar menyimpan uangnya

Bank berlomba-lomba menawarkan bunga yang tinggi hingga memberikan tawaran bonus bagi nasabah tertentu yang menyimpan uangnya dengan jumlah banyak

Ada juga bank yang memberikan hadiah mobil Mercedez Benz untuk nasabahnya, khusunya nasabah yang memiliki deposito besar, mereka ini akan mendapatkan perlakuan special dari pihak bank

Aman dan Uang Bisa Bertambah

Dari banyak alasan orang mempercayakan uangnya disimpan di bank, ada dua alasan utama, pertama uang yang disimpan di bank dijamin aman

Alasan kedua orang memilih bank karena nilai tabungannya akan bertambah banyak dari hasil bagi bunga bank

Di Indonesia ada 8 bank yang memberikan bunga deposito tertinggi :

1. Panin Bank

Deposito Panin Bank merupakan bank dengan deposito rupiah yang terbilang cukup tinggi. Deposito yang diberikan berada pada kisaran 7,75% dengan simpanan rupiah di atas 2 milyar dengan jangka waktu 1 hingga 12 bulan

2. CIMB Niaga

CIMB Niaga memberikan bunga deposito rupiah pada kisaran 6,75% dalam jangka waktu 1 bulan sampai 12 bulan.

3. BII Maybank

BII Maybank memberikan bunga deposito rupiah maksimal pada angka 6,75% dalam jangka waktu 12 atau 24 bulan. Bunga deposito tersebut bisa didapatkan dengan membuka deposito dengan simpanan minimal Rp 500.000.000,-. Bank ini memiliki sistem pemberian bunga deposito yang dapat diambil atau dicairkan pada saat jatuh tempo pada penempatan minimum Rp 10.000.000,-. Jangka waktu pendapatannya dalam 1, 3, 6, 12, atau 24 bulan.

4. Danamon

Danamon memberikan bunga deposito rupiah pada angka 6,50% dalam jangka waktu 3, 6, atau 12 bulan. Apabila nasabah Danamon menyimpan dana dalam waktu 1 bulan, maka nasabah masih bisa mendapatkan bunga deposito sebesar 6,25%. Deposito tersedia dalam mata uang rupiah ataupun asing dan dengan waktu yang fleksibel. Danamon menggunakan bunga deposito berjangka dengan jangka waktu 1, 3, 6, atau 12 bulan.

5. Mandiri

Bank Mandiri memberikan bunga deposito berjangka rupiah dan Mandiri deposito valas. Mandiri deposito rupiah memberikan bunga deposito berupa mata uang rupiah dan bunga dihitung berdasarkan jumlah hari sebenarnya. Untuk jangka waktunya, Mandiri menyediakan jangka waktu 1, 3, 6, 12, atau 24 bulan. Bunga deposito tersebut dapat diinvestasikan kembali ke pokok deposito atau dengan mentransfer ke Mandiri Giro atau Mandiri Tabungan dan deposito dapat diambil setiap saat. Nasabah bisa mendapatkan bunga deposito dengan minimal tabungan Rp 10.000.000,-.

6. Bank BCA

Bank BCA memberikan bunga deposito dalam dua tahapan, yaitu tahapan xpresi dan tahapan berjangka. Tahapan xpresi diperoleh dengan jangka waktu tidak menentu ketika saldo lebih dari Rp 1.000.000 sebesar 0,7%, sedangkan tahapan berjangka dapat diperoleh berdasarkan jumlah saldo sebesar 3--4%. BCA juga menyediakan bunga deposito dalam rupiah dan mata uang asing

7. Bank BNI

Bank BNI memberikan bunga deposito dalam jangka waktu dan dengan jumlah minimal kurang dari 100 juta, sebagai berikut:

  • 1 Bulan : 4.25%
  • 2 Bulan : 4.75%
  • 3 Bulan : 5.75%
  • 6 Bulan : 5.75%
  • 12 Bulan : 5.00%
  • 18 Bulan : 4.75%
  • 24 Bulan : 4.75%

8. Bank BRI

Bank BRI memberikan bunga deposito dalam jangka waktu 1, 2, 3, 6, 12, 18, atau 24 bulan. Bunga deposito bisa didapatkan dengan jumlah minimal tabungan Rp 10.000.000. Selain itu, Bank BRI juga memberikan bunga deposito dalam mata uang asing

Simpan Uang Anda Pada Orang Tidak Mampu

Pasti anda tahu maksud saya menyimpan uang pada orang tidak mampu...

Bahasa lainnya adalah "berbagi kesejahteraan" (meminjam kata dari KH. Ali Mashuri /Gus Ali Pengasuh Ponpes Progresif Bumi Sholawat Sidoarjo)

Menurut Gus Ali berbagi kesejahteraan adalah cara yang paling jitu dan dijamin nilai uang yang kita bagikan tidak akan berkurang pasti akan bertambah dan pasti aman 

Tidak tanggung-tanggung uang kita  akan dilipat gandakan hingga 700 kali lipat

Perbedaannya sangat jauh dari bunga bank, bunga deposito bank yang paling tinggi pun tidak lebih dari 8 persen dalam setahun

Pinjamkan Kepada Allah, Jangan Simpan Di Bank

Pinjaman yang baik mencakup infak untuk jihad, infak untuk anak-anak yatim, para janda, orang- orang lemah, dan orang-orang miskin. Jenis ini telah disebutkan di dalam Al Quran dengan kata al qardh (pinjaman) sebagaimana disebutkan dalam firman Allah ta'ala,

"Barang siapa meminjami Allah dengan pinjaman yang baik maka Allah melipatgandakan ganti kepadanya dengan banyak. Allah menahan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nyalah kamu dikembalikan." (Qs. Al Baqarah: 245)

Firman Allah ta'ala

"Barang siapa meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, maka Allah akan mengembalikannya berlipat ganda, dan baginya pahala yang mulia." (Qs. Al Hadiid: 11)

Dan Firman Allah ta'ala

"Jika kamu meminjamkan kepada Allah dengan pinjaman yang baik, niscaya Dia melipat gandakan (balasan) untukmu dengan mengampuni kami. Dan Allah Maha Mensyukuri, Maha Penyantun." (Qs. At Taghaabun: 17)

Wajah Berseri

Berbagi kesejehteraan sangat sederhana namun memiliki manfaat yang besar sekali

Ditinjau dari sisi kemanusiaan, berbagi kesejahteraan akan menumbuhkan jiwa kasih sayang

Dengan berbagi kesejahteraan akan melapangkan hati

Selanjutnya orang yang gemar berbagi kesejahteraan wajahnya selalu ceria, enak dipandang dan wajah berseri

Tidak percaya? Boleh dicoba, mulai sekarang coba simpan uang anda pada orang yang membutuhkan

Berbagi Adalah Obat

Berbagi kesejahteraan adalah obat untuk segala penyakit, terutama penyakit hati

Orang tua kita dulu sering melakukannya,misalnya saat salah satu diantara keluarga ada yang sakit ataupun anak mau ujian sekolah supaya ujian lancar dan lulus dengan baik

Maka, bikin tumpeng nasi kuning dan ngundang tentangga sekitar rumah atau jajan pasar yang dibagikan kepada anak-anak sering dilakukan dan menjadi tradisi orang tua jaman dulu dalam menerapkan berbagi dan bersyukur

Karena perbuatan berbagi kesejahteraan memiliki dua dimensi

Yakni dimensi vertikal dan horizontal

Dimensi vertikal adalah hubungan ikatan seseorang dengan tuhannya, sedangkan dimensi horizontal hubungan ikatan antar sesama manusia

Cerita Dua Orang Bertetangga

Diriwayatkan dari Tsabit bin al-Bunani dari Anas mengisahkan, dahulu ada dua orang bertetangga yang terlibat sengketa karena memperebutkan sebatang pohon kurma. Salah satunya ingin memagar tanah, namun terhalang sebatang pohon kurma milik tetangganya yang tumbuh melewati pekarangannya. Persengketaan ini berlanjut sampai ke hadapan Rasulullah SAW.

"Berikanlah batang kurma itu kepada saudaramu (agar ia bisa memagar tanahnya), engkau akan mendapatkan ganti sebuah kebun kurma di surga," bujuk Rasulullah SAW. Namun tetap saja, ia tidak tidak mau.

Tiba-tiba seorang sahabat bernama Abu Dahdah datang menghampiri Rasulullah. "Benarkah demikian (apa yang baru engkau sabdakan itu), wahai Rasulullah?" ujarnya. Rasulullah pun mengiyakan.

Dengan wajah sumrigah, Abu Dahdah langsung berujar kepada kedua orang yang bersengketa itu. "Juallah sebatang pohon kurmamu itu kepadaku. Aku beli dengan seisi kebunku," ujar Abu Dahdah kepada si pemilik batang kurma.

Ia pun terkejut. Siapa yang tidak kenal dengan kebun kurma milik Abu Dahdah. Di kebun tersebut setidaknya ada 600 pohon kurma. Tidak itu saja, kebun tersebut juga mempunyai sumur, rumah, dan taman-taman yang indah. Benarkah Abu Dahdah rela menjualnya hanya untuk mendapatkan satu batang kurma yang dipertikaikan itu? Setengah tak percaya, si pemilik batang kurma itu pun mengangguk.

"Wahai Rasulullah, aku telah membeli pohon kurma itu, aku bayar dengan kebunku. Sekarang pohon kurma itu aku berikan kepadamu," tutur Abu Dahdah.

Rasulullah pun terkesima dengan perbuatan Abu Dahdah. "Alangkah banyaknya tandan kurma yang harum baunya milik Abu Dahdah di surga kelak," Sabda Beliau SAW seraya mengulang-ulang kalimat tersebut.

Abu Dahdah pun pulang menemui istrinya. Ia ceritakanlah apa yang baru saja ia lakukan. Ia pun mengajak istri beserta anak-anaknya untuk keluar dari kebun kurma yang baru saja ia jual itu. Dengan wajah berseri-seri, istrinya pun setuju. "Alangkah beruntungnya jual belimu, suamiku," ujar ummu Dahdah, istrinya. Demikian seperti dikisahkan dalam al-Mu'jam al-Kabir 22/300 nomor 763.

Semoga bermanfaat bagi saya dan para pembaca, semoga keluarga kita selalu diberi keberkahan

Sukses adalah percaya pada jaminan Allah SWT dan Rasulullah Muhammad SAW

Sumber

  1. http://dosenekonomi.com/ilmu-ekonomi/moneter/bank-dengan-bunga-deposito-tertinggi
  2. http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/hikmah/15/10/26/nwtgkc388-memberikan-pinjaman-kepada-allah
  3. https://muslimah.or.id/3085-pinjaman-seorang-hamba-untuk-rabb-nya.html

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun