6. Program Inkubator Bisnis:
Beberapa SMK mengadopsi program inkubator bisnis di mana siswa dapat mengembangkan ide bisnis mereka secara lebih intensif. Program ini memberikan dukungan langsung dari mentor dan fasilitas yang mendukung, membantu siswa untuk mengasah konsep bisnis mereka menjadi kenyataan.
7. Pemberdayaan untuk Kewirausahaan Sosial:
SMK juga mendorong siswa untuk melihat lebih jauh dari profitabilitas semata. Dengan memasukkan kewirausahaan sosial dalam kurikulum, siswa diajak untuk memikirkan dampak positif yang dapat dihasilkan bisnis mereka pada masyarakat.
8. Jejak Rekor Kesuksesan Alumni:
SMK yang berhasil menumbuhkan jiwa wirausaha dapat diukur melalui jejak rekam kesuksesan alumni. Mengetahui bahwa lulusan mereka telah berhasil membangun bisnis mereka sendiri atau sukses di dunia kerja membuktikan efektivitas pendekatan dan program yang diimplementasikan oleh sekolah.
Disini dapat disimpulkan bahwa SMK menjadi pelopor dalam menumbuhkan jiwa wirausaha di antara siswanya. Dengan pendekatan holistik, SMK memberikan landasan yang kuat dan peluang nyata untuk siswa agar dapat memasuki dunia bisnis dengan percaya diri dan pengetahuan yang solid. Melalui pengajaran, praktik langsung, dan pembinaan, SMK membawa siswa menuju masa depan yang penuh peluang di dunia wirausaha.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H