Dampak dari overthinking sangat berpengaruh terhadap kognitif. Menurut halodoc.com ada lima dampak overthinking bagi kesehatan yang juga dapat menghambat proses kita. Yaitu sebagai berikut,
- Membuat sel-sel otak lemah
Overthinking dapat menyebabkan sel-sel otak lelah, sehingga membuat kita sulit untuk fokus sehingga kita tidak mampu menghasilkan ide kreatif. Overthinking juga dapat memicu stress. Terlalu banyak berpikir dapat mengubah fungsi otak lewat perubahan struktur dan konektivitasnya. Inilah yang membuat orang-orang yang overthinking sering kali mengalami masalah gangguan mood.
- Berdampak pada pola tidur dan nafsu makan
Overthinking bisa membuat orang mengalami susah tidur dan memberikan gangguan pada kontrol nafsu makan. Bisa jadi seseorang yang mengalaminya tidak punya selera makan atau justru malah makan secara berlebihan.
Gangguan tidur yang disebabkan oleh overthinking pada akhirnya juga bisa mengganggu kualitas aktivitas harian dan juga produktivitas kerja. Orang yang tidak mendapatkan istirahat cukup akan lebih sensitif dan mudah marah.
- Mengganggu hubungan interpersonal
Overthinking bisa mengganggu hubungan interpersonal karena terlalu banyak curiga dan kekhawatiran kalau teman, pasangan, ataupun rekan kerja tidak bertindak sesuai dengan yang diharapkan.
Pada akhirnya, karena terlalu banyak berpikir hal-hal yang belum pasti, ini bisa memicu kesalahpahaman dan membuat hubungan menjadi renggang. Hubungan yang renggang ini bisa memicu rasa sedih, amarah, kekecewaan, yang bisa membuat emosi menjadi tidak stabil.
- Mengurangi rasa percaya diri
Dampak overthinking lainnya adalah menurunnya rasa percaya diri. Ketika kamu mulai memikirkan hal-hal yang belum terjadi, lalu berpikir kalau orang-orang tertentu punya niat yang tidak baik denganmu.
Bila pemikiran-pemikiran semacam ini terus ditanamkan dalam pikiran, ini bisa menjadi bumerang yang menyerang balik rasa percaya diri. Kita jadi takut memberikan respons spontan, takut bila ide ditolak, atau takut bila ternyata teman atau rekan kerja kita menjelek-jelekkan kita dibelakang.
- Mencegah berpikir positif dan produktif
Overthinking hanya akan menjauhkan kita dalam melakukan sesuatu yang produktif. Pasalnya, pikiran berlebihan akan membawa pada kemungkinan-kemungkinan terburuk, sehingga kita tidak akan melakukan aksi ataupun tindakan dengan solusi.
Kita malah hanya akan memikirkan kegagalan, kesedihan, kecurigaan jika sesuatu ini tidak akan berhasil dan hanya akan memikirkan rencana selanjutnya. Mempersiapkan beberapa rencana adalah tindakan bagus, namun bila terlalu fokus pada rencana B dan C tapi belum mencoba rencana A, itu hanya akan membuat kita jalan di tempat.
Lalu, bagaimana supaya kita tidak overthinking?
Kita hanya perlu lebih santai dan rileks dalam menjalani proses belajar atau hidup. Santai bukan berarti tidak melakukan usaha sama sekali. Cobalah untuk mengontrol pikiran dengan tidak memikirkan sesuatu hal yang belum terjadi. Kita tetap harus melakukan yang terbaik. Tetapi, ketika kita sudah melakukan suatu hal yang terbaik, coba lepaskan, dan biarkan mengalir, biarkan terjadi sebagaimana mestinya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H