Mohon tunggu...
Muhammad Irfan Habibi
Muhammad Irfan Habibi Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Jurusan Komunikasi UIN Walisongo, Semarang

Mahasiswa Jurusan Komunikasi UIN Walisongo, Semarang

Selanjutnya

Tutup

Film

Nostalgia Tokoh Sherina 2 juga Nostalgia Penonton

13 Oktober 2023   11:25 Diperbarui: 13 Oktober 2023   11:32 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tentu kedua adegan itu perlu pendampingan orang tua untuk menjaga dan menjelaskan mengapa hal-hal itu terjadi. Mungkin pula film ini cocoknya ratingnya ialah R alias bagi remaja ke atas bukan SU atau semua umur.

Setidaknya jika film ini dikategorikan R, usia remaja tampaknya lebih bisa mencerna adegan-adegan seperti ini mengapa terjadi di film Sherina 2.

Jika kita lihat, penjelasan Lembaga Sensor Film (LSF) kategori SU ialah film dengan klasifikasi yang tidak mengandung unsur kekerasan, adegan tidak sopan atau periaku yang membahayakan anak-anak dan tidak mengandung adegan yang menimbulkan gangguan pada perkembangan jiwa anak. Sementara itu, sebuah film dikategorikan R ketika mengandung nilai pendidikan, budi pekerti, dan berisi tema, judul, adegan visual serta dialognya tidak menampilkan adegan berbahaya dan pergaulan bebas lawan jenis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun