Bicara soal perbedaan perbedaan yang terjadi  indonesia merupakan suatu hal yang sering terjadi di masyarakat indonesia dari mulai berbeda suku , budaya , bahasa , bahkan dalam soal perbedaan politik sering terjadi di indonesia apalagi soal berbeda dalam madzhab atau dalam segi pemahaman agama yang sering terjadi pada zaman rosulullah ,di indonesia pun sering terjadi dengan demikian kita perlu adanya saling menghormati dan saling mengharagi dalam suatu perbedaan agar tidak terjadi konflik antara umat
Dikalangan umat banyak aliran aliran atau madzhab yang tak segan segan mengkafirkan orang lain , menyalahkan orang lain sampai sampai dunia semakin plural atau gaduh dengan banyak nya aliran aliran yang selalu mengkafirkan atau menyalahkan aliran lain sehingga banyak timbul rasa kebencian antara umat dengan demikian perlu adanya menumbuhkan dan  membangun toleransi di masyarakat  dengan memulai membangun toleransi yang tinggi dengan cara membagun toleransi intra umat seagama supaya bisa menjalankan pesan agama itu sendiri meskipun berbeda keyakinan
Dengan adanya perbedaan madzhab di indonesia yang banyak menuai respon yang  tidak baik dengan demikian perlu adanya langkah langkah umat beragama supaya tidak terjerumus pada konflik atau saling mencela dan menciptakan rasa toleransi yang tinggi diantara umat beragamaÂ
1. Pendidikan yang baikÂ
Pendidikan adalah menjadi pilar utama dalam konteks ikhtilaf dengan melalui pendidikan yang baik secara menyeluruh maka akan timbul pemahaman yang baik juga , yang mampu memahami perbeda perbedaan madzhab dalam islam secara menyeluruh denga belajar tentang perbedaan madzhab madzhab sehingga akan menciptakan keberkahan dan mempu mengatasi kesalahpahaman
2. pemahaman moderasi beraagamaÂ
Moderasi agama mampu memberikan ancaman terhadap 2 hal yang sering terjadi permasalahan yaitu ekstremisme dan liberalisme , kedua hal ini yang mempunyai dampak yang negarif terhadap masyarakat , 2 hal itu ditandai dengan sikap absolutisme , fanatisme , eksklusisme , yang menjadi penyebab kehancuran antara umat beragamaÂ
Moderasi beragama mempunyai  4 pilar pentingÂ
Yang pertama komitmen kebangsaan , komitmen kebangsaan ini ditandai dengan semboyan kita bhineka tunggal ika berbeda tapi tetap satu tujuan  ? Umat ber agama harus mampu menerapkan semboyan ini pada diri mereka agar terciptnya keharmonisan dan kedamaian yaitu meskipun berbeda berbeda dalam madzhab akan tetapi satu dalam kebaikanÂ
Yang kedua yaitu toleransi , toleransi sangat penting dalam moderasi beragama karena menjadi kunci keharmonisan dan kedamaian anatara umat . Toleransi  bukan hanya sekedar menghargai tetapi  menciptakan kedamaian dan keharomonisan diantara umat  bagian dari toleransi  dengan tidak melakukan kekerasan, fanatisme, mengaggap salah atau mengkafir kafir kan yang berbeda pemahaman dan yang pada intinya toleransi ini mencakup menghargai satu sama lain serta menciptakan kondusif diantara umatÂ
Yang ketiga anti kekerasanÂ
Moderasi beragam memberi kita pelajaran yaitu menjauhi bentuk kekerasan atasa nama agama , karena agama adalah tempat untuk menebarkan kasih sayang , kedamaian dan kerukunanÂ
Yang keempat akomodasi terhadap tradisi dan budayaÂ
Penerimaan budaya terhadap konteks modersi ini mencakup penghormatan dan pengakuan dalam satu pemahaman sepertihalnya menghargai dengan adanya metode tahlil yang suka di selenggarakan dalam suatu kelompok atau menghormati orang yang memebaca qunut dan tidak membaca qunut . Dengan menghargai dan menghormati  keberagaman ini akan menciptakan kerukunan dan kedamaian serta menjadi bentuk nyata moderasi beragama
3. Mengetahui sejarah para imam madzhab serta mengambil pelajarannyaÂ
Untuk menciptakan kerukunan dalam perbedaan madzhab kita juga perlu mengatahui bagaimana asal perbedaan pendapat itu teradi karena para imam madzhab mempunyai pandangan tersendiri dalam memberikan pendapat dengan dasar dasar nash alqur'an dan hadis Â
Dan para imam madzhab tidak semena mena dalam mengambil suatu pendapat atau fatwa mereka ketika memberikan pendapat mereka mempertimbangkan pada kondisi yang sedang di permasalahkan pada saat itu dan menyelaraskan dengan ayat alqur'an , hadis qiyas , ucapan sahabat , dll yang berkaitan dengan permasalahan itu sehingga timbulah pendapat atau pemahaman ulamaÂ
Selain mengetahui tentang sejarah imam mazdhab dan bagaimana asal usul pendapat itu ditimbulkan, kita juga senantiasa mengambil pelajaran pelajaran tentang akhlak yang dilakukan oleh imam madzhab terdahulu sepertihalnya para imam madzhab selalu toleransi dan saling menghargai contohnyaÂ
Ketika imam syafi'i mengunjungi masjid imam abu hannifah dengan di sengaja imam syafi'i tidak melaksanakan qunut nya karena menghormati dan menghargai pandangan imam hanafi yang tidak melaksanakan doa qunut pada sholat subuh dalam madzhab imam syafi'i doa qunut bagian dari sunan muakad , Itulah mengapa kita juga harus mengharagai dan menghormati pendapat orang lain karena para imam terdahulu juga melaksanakannya , mereka yang mampu mengahafal alqur'an dan beribu ribu hadis pun mampu menghargai pendapat orang lain disinilah letak puncak keilmuan seseorang yaitu pada akhlak nya dan cara mereka menyikapi agama
Kesimpulannya masyarakat indonesia mempunyai keberagaman dalam pemahaman agama khususnya dalam madhzab . Kunci agar supaya masyarakat indonesia mampu saling menghargai menghormati maka perlu adanya pendidikan yang baik terkhusu pada soal agama agar suapaya timbul keberkahan dari belajar itu yaitu memahami dan menghargai lalu perlu adanya moderasi beragama agar tercipta masyrat yang toleransi damai dan rukun lalu yang perlu dilakukan oleh masyarkat yaitu mempelajari tentang sejarah imam mazdhab agar supaya masyarakat lebih memahami tentang perbedaan itu terlebih lagi mengambil ibrah atau pelajaran tentang bagaimana cara para imam mazdhab terdahulu menyikapi perbedaanÂ
https://kemenag.go.id/kolom/moderasi-beragama-pilar-kebangsaan-dan-keberagaman-MVUb9
https://islam.nu.or.id/hikmah/ketika-imam-syafi-i-tidak-qunut-di-masjid-imam-hanafi-7iWz3
https://ejurnalqarnain.stisnq.ac.id/index.php/AY/article/download/459/459/1437
https://www.kompas.id/baca/opini/2017/11/04/toleransi-bermazhab
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H