Lumajang- Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kabupaten Lumajang melakukan aksi turun ke jalan di depan Pendopo Aryawiraraja Lumajang, Selasa (12/04/2022). Sehari sebelumnya Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kabupaten Lumajang juga melakukan aksi turun ke jalan di depan gedung DPRD Kabupaten Lumajang, Senin (11/04/2022).
Dalam aksi yang dilakukan oleh PMII dan IMM ini di mulai dari pukul 15:00 dan di akhiri dengan buka bersama di depan masjid Agung KH Anas Mahfudz Lumajang.
Syahroni juga menambahkan "Bupati Lumajang akan menindak tegas oknum yang menimbun minyak goreng beserta bahan bakar, dan mengenai harga BMM ini Bupati akan menyampaikan kepada pemerintah pusat."
Sedangkan Aksi yang dilakukan HMI juga tak jauh berbeda dengan apa yang dituntut oleh PMII dan IMM. Mengenai penolakan terhadap penundaan pemilu beserta turunkan harga bahan pokok dan BBM.
Zian Farodis Selaku ketua umum HMI komisariat Hasyim Asy'ari mengutarakan " HMI Lumajang tidak mengikuti aksi yang dilakukan oleh teman-teman PMII dan IMM karena dari awal HMI tidak mengikuti diskusi. Dan HMI Lumajang lebih menghormati hasil rapat internal yang memilih aksi pada tanggal 11 April 2022 pada jam 08:00 di gedung DPRD Lumajang"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H