Mohon tunggu...
Muhammad Irfan
Muhammad Irfan Mohon Tunggu... Administrasi - Staff Administrasi

### Bio Singkat Saya adalah seorang individu yang memiliki passion dalam membaca, menulis, dan public speaking. Kecintaan saya terhadap membaca telah memperkaya pengetahuan dan wawasan saya dalam berbagai bidang. Menulis adalah cara saya mengekspresikan ide-ide dan pemikiran, sementara public speaking memungkinkan saya untuk berbagi inspirasi dan pengetahuan dengan orang lain. Dengan kombinasi hobi ini, saya berkomitmen untuk terus belajar, berkembang, dan memberikan kontribusi positif bagi komunitas dan lingkungan sekitar saya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Psikologi dalam Seleksi Penerimaan Calon Pegawai

29 Oktober 2024   15:36 Diperbarui: 29 Oktober 2024   15:52 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

psikologi dalam Seleksi Penerimaan Calaon Pegawai

seleksi pegawai merupakan proses strategis untuk menempatkan individu yang paling sesuai dengan kebutuhan posisi dan budaya organisasi. Dalam konteks psikologi, seleksi pegawai bukan hanya menilai keterampilan teknis, tetapi juga memperhatikan kecocokan kepribadian, motivasi, dan potensi pelamar agar mereka dapat berkembang di lingkungan kerja. Konsep dasar seleksi pegawai bertujuan untuk memastikan keselarasan antara keahlian pelamar dengan tugas dan tanggung jawab yang akan mereka emban, serta mengidentifikasi individu yang berpotensi memberikan kontribusi jangka panjang.

kebijakan seleksi harus berlandaskan prinsip-prinsip keadilan, objektivitas, dan transparansi. Prinsip keadilan bertujuan untuk memastikan bahwa semua calon diberi kesempatan yang sama tanpa memandang latar belakang pribadi mereka. Objektivitas dalam seleksi dapat diwujudkan melalui penggunaan kriteria dan alat penilaian yang dapat diukur secara konsisten, sementara transparansi menjamin bahwa proses seleksi jelas bagi semua pihak yang terlibat. Selain itu, kebijakan seleksi yang baik juga mempertimbangkan keseimbangan antara kualifikasi individu dengan kebutuhan organisasi, sehingga dapat memaksimalkan produktivitas dan kepuasan kerja karyawan di masa mendatang.

proses seleksi pegawai umumnya melibatkan beberapa metode tes psikologi, seperti tes kepribadian, tes kemampuan kognitif, dan wawancara perilaku. Tes kepribadian berfungsi untuk memahami karakteristik pelamar, seperti kestabilan emosi, kemampuan berinteraksi, dan nilai-nilai pribadi yang mungkin memengaruhi kinerja. Sementara itu, tes kemampuan kognitif atau tes IQ membantu mengukur kapasitas intelektual calon dalam memahami informasi, memecahkan masalah, dan membuat keputusan. Di sisi lain, wawancara perilaku memungkinkan pewawancara mengevaluasi bagaimana calon merespons situasi yang mungkin terjadi di tempat kerja berdasarkan pengalaman sebelumnya. Kombinasi dari metode ini membantu organisasi memahami calon secara lebih menyeluruh, sehingga meminimalkan risiko ketidakcocokan di masa mendatang.

Proses seleksi pegawai biasanya dimulai dengan penerimaan dan penyaringan lamaran untuk memastikan calon memenuhi persyaratan dasar. Tahap berikutnya adalah seleksi awal, di mana calon yang memenuhi syarat diundang untuk mengikuti tes atau wawancara singkat. Setelahnya, dilakukan serangkaian tes seleksi untuk menilai keterampilan teknis, kompetensi psikologis, dan kepribadian mereka. Tahap akhir seleksi biasanya mencakup wawancara mendalam yang memungkinkan pengambilan keputusan lebih matang. Berdasarkan hasil keseluruhan, manajer atau tim seleksi kemudian memilih calon yang dianggap paling sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Proses ini dirancang untuk mengidentifikasi kandidat yang memiliki keahlian, kepribadian, dan motivasi yang sejalan dengan tujuan organisasi, sehingga diharapkan dapat berkontribusi secara positif dan berkelanjutan.

  • Catatan kuliah pada matakuliah Psikologi Pendidikan materi Part 6 tentang Psikologi dalam Seleksi Penerimaan Calaon Pegawai, Dosen Prof.Dr.H.Ahmad Rusdiana, Drs.,MM.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun